Sejarah Uber Cup, Kejuaraan Bulutangkis Bergengsi Dunia Bagi Tim Beregu Putri

6 Oktober 2021, 18:55 WIB
Sejarah Uber Cup, Kejuaraan Bulutangkis Bergengsi Dunia Bagi Tim Beregu Putri /bwfthomasubercups/

JOMBANG UPDATE - Simak sejarah Uber Cup, kejuaraan bulutangkis bergengsi dunia bagi tim beregu putri.

Turnamen Thomas dan Uber Cup 2020 akan segera dimulai pada 9 hingga 17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. Itulah mengapa tidak sedikit orang yang penasaran dengan sejarah Uber Cup maupun Thomas Cup.

Berdasarkan sejarah Uber Cup, nama kejuaraan bulutangkis bergensi dunia bagi tim beregu putri tersebut diambil dari mantan atlet bulutangkis Inggris era 1930-an bernama H. S Betty Uber.

Penasaran dengan sejarah Uber Cup selengkapnya? JOMBANG UPDATE telah merangkumnya dari BWF dan sebagai sumber sebagai berikut.

Baca Juga: Susy Susanti Beri Pesan untuk Gregoria, Bisa Diterapkan di Ajang Piala Thomas dan Uber Cup 2021

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2021 Tayang di Mana? Catat Jadwal Pertandingan Badminton Anthony Sinisuka Ginting Dkk

Sejarah Uber Cup

Kejuaraan Uber Cup pertama kali diusulkan pada tahun 1950, tetapi baru dimulai pada tahun 1957.

Kejuaraan Uber Cup pada awalnya diadakan 3 tahun sekali hingga tahun 1981. Kemudian diadakan 2 tahun sekali sejak 1990.

Kejuaraan beregu putri Uber Cup dimainkan 7 game dengan tiga tunggal dan empat ganda pada awalnya, tetapi kini telah dirubah menjadi 5 game dengan tiga tunggal dan dua ganda.

Sementara itu, Piala Uber Cup dibuat secara khusus setinggi 45,7 cm dengan desain bola dunia dan gambaran atlet bulutangkis di atasnya.

Piala Uber Cup tersebut dibuat oleh pengrajin perak London, Mappin dan Webb.

Kejuaraan Uber Cup dan Thomas Cup hampir mirip. Mulai tahun 1984, keduanya turnamen tersebut digelar secara bersamaan.

Sejarah Uber Cup mencatat jika nominasi kemenangan di kejuaraan bulutangkis ini sangat berbeda dengan nominasi tim Thomas Cup.

Jika Thomas Cup dinominasi oleh Indonesia dengan 13 gelar, Uber Cup didominasi oleh China dengan 14 kali menang.

Sementara itu, urutan kedua diisi oleh Jepang yang telah memenangkan piala Uber Cup sebanyak 6 kali.

Tim Indonesia pernah 3 kali memenangkan piala Uber Cup, yaitu pada tahun 1975, 1994, dan 1996.

Kejuaraan bulutangkis Thomas dan Uber Cup seharusnya berlangsung tahun 2020 lalu, tetapi karena pendemi Covid-19 harus mundur sampai saat ini.

Pada Uber Cup 2020, Indonesia mengirimkan 20 atlet untuk berjuang mencetak sejarah.

Itu dia sejarah Uber Cup yang merupakan kejuaraan bulutangkis bergengsi bagi tim beregu putri. Sobat BL (Badminton Lovers) wajib tahu sebelum gelaran Thomas dan Uber Cup 2020 dimulai!***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: BWF Badminton Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler