Fakta Leani Ratri Oktila, Ratu Badminton Penyandang Disabilitas Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

5 September 2021, 09:31 WIB
Fakta Leani Ratri Oktila, Ratu Badminton Penyandang Disabilitas Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 /Tangkapan layar instagram/@kemenpora.

JOMBANG UPDATE - Berikut fakta-fakta Leani Ratri Oktila, sang ratu badminton penyandang disabilitas yang berhasil meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 bagi Indonesia.

Meski menyandang disabilitas pada kaki dan tangannya, Leani Ratri Oktila tidak patah semangat untuk terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, salah satunya Paralimpiade Tokyo 2020.

Medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Paralympics setelah puasa gelar 41 tahun akhirnya dipersembahkan oleh ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari cabang olahraga para badminton.

Pasangan ganda putri ranking 2 dunia tersebut berhasil meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan pasangan asal China, Cheng Hefang/Ma Huihui dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Baca Juga: Biodata dan Profil Khalimatus Sadiyah, Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Pasangan Leani Ratri Oktila

Baca Juga: Profil Sapta Kunta Purnama, Pelatih Ganda Putri Indonesia Peraih Medali Emas Paralimpiade dan Dekan FKOR UNS

Sebelum sukses meraih gelar juara di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, atlet yang akrab disapa Ratri tersebut harus melewati perjuangan yang tidak main-main.

Berikut JOMBANG UPDATE sajikan profil dan fakta Leani Ratri Oktila, atlet para badminton penyandang disabilitas yang berhasil mendapatkan medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani Ratri Oktila lahir di Bangkinang pada 6 Mei 1991 dan tahun ini dirinya genap berusia 30 tahun.

Sejak usia 7 tahun, Ratri kecil sudah tidak asing lagi dengan olahraga bulutangkis berkat bimbingan dari kedua orang tuanya.

Beberapa tahun setelahnya, atlet asal Riau tersebut juga sudah sering mewakili Provinsinya di kompetisi nasional.

Sayangnya, pada saat usia 21 tepatnya di tahun 2011 Ratri mengalami kecelakaan sepeda motor yang mencederai kaki dan tangannya.

Imbas dari kecelakaan tersebut, kondisi anggota tubuhnya terutama bagian tulang kaki dan tangan divonis mengalami gangguan permanen oleh dokter.

Hingga kini, kaki kiri Leani Ratri Oktila lebih pendek 7 cm dibandingkan dengan kaki kanannya.

Baca Juga: Profil Leani Ratri Oktila, Atlet Bulutangkis Cantik Perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Siaran Ulang Final Para Badminton Parlimpiade Tokyo Ganda Putri Leani dan Khalimatussadiyah

Selain itu, tangan kanan Ratri juga diketahui tidak bisa ditekuk secara sempurna.

Awalnya Ratri sempat tidak percaya diri untuk mewujudkan mimpinya di bidang olahraga, begitu pula dengan kedua orang tuanya yang cukup terpukul atas kondisi tersebut.

Tidak berlama-lama meratapi keterpurukan, Ratri pun memilih bangkit dan bertekad melanjutkan mimpinya sebagai atlet badminton walaupun harus berpindah ke kelas penyandang disabilitas.

Leani Ratri Oktila akhirnya bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) sejak 2013.

Bersama NPC, Ratri berlatih dengan keras dan disiplin, dirinya juga diketahui sering datang latihan lebih awal hingga tidak jarang menambah porsi latihan.

Usaha kerasnya pun membuahkan hasil yang luar biasa, Ratri berhasil meraih gelar juara di berbagai kompetisi nasional maupun internasional serta dianugerahi gelar atlet parabadminton putri terbaik 2018-2019 oleh Badminton World Federation (BWF).

Baca Juga: Dapat Bonus 13,5 Miliar, Leani Ratri Oktila Raih 2 Emas dan 1 Perak di Paralimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Terbaru di Kulonprogo Jogja pada 6 September 2021, Daftar Langsung!

Berikut daftar prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Leani Ratri Oktila selama berkarier menjadi atlet para badminton, antara lain:

Prestasi Umum

  • Atlet para badminton putri terbaik BWF 2018-2019
  • Ranking 1 tunggal putri SL4
  • Ranking 1 ganda campuran SL3-SU5
  • Ranking 2 ganda putri SL4-SU5

Kejuaraan Dunia BWF

  • Medali emas ganda campuran, Korea 2017
  • Medali perak tunggal putri, Korea 2017
  • Medali perunggu ganda putri, Korea 2017
  • Medali emas tunggal putri, Swiss 2019
  • Medali emas ganda campuran, Swiss 2019
  • Medali perak ganda putri, Swiss 2019

Asian Para Games

  • Medali emas ganda campuran, Incheon 2014
  • Medali perak ganda putri, Incheon 2014
  • Medali perunggu tunggal putri, Incheon 2014
  • Medali emas ganda putri, Jakarta 2018
  • Medali emas ganda campuran, Jakarta 2018
  • Medali perak tunggal putri, Jakarta 2018

ASEAN Para Games

  • Medali emas tunggal putri, Singapura 2015
  • Medali emas ganda putri, Singapura 2015
  • Medali emas ganda campuran, Singapura 2015
  • Medali emas tunggal putri, Kuala Lumpur 2017
  • Medali emas ganda putri, Kuala Lumpur 2017
  • Medali emas ganda campuran, Kuala Lumpur 2017

Baca Juga: Profil Sapta Kunta Purnama, Pelatih Ganda Putri Indonesia Peraih Medali Emas Paralimpiade dan Dekan FKOR UNS

Baca Juga: Sosok Hary Susanto Di Mata Leani Ratri Oktila, Bukan Hanya Partner di Ganda Campuran Paralympic Tokyo 2020

Turnamen Internasional

  • 7 emas dan 2 perak, Indonesia Para Badminton International 2014-2016
  • 5 emas, Thailand Para Badminton International 2017-2018
  • 3 emas dan 1 perak, Australia Para Badminton International 2018
  • 5 emas dan 2 perak, Dubai Para Badminton International 2019
  • 6 emas, Canada Para Badminton International 2019
  • 2 emas dan 1 perak, Brazil Para Badminton International 2020
  • Medali emas dan perak di Paralimpiade Tokyo 2020

Dengan penuh semangat mengharumkan nama bangsa Indonesia, Leani Ratri Oktila terkadang masih merasa adanya ketidakadilan bagi atlet para badminton dibandingkan dengan atlet badminton normal.

Pada suatu kesempatan, Ratri sempat menyebutkan bahwa publikasi bagi atlet badminton Indonesia yang menyandang disabilitas masih sangat minim, jauh berbeda dengan publikasi atlet pada umumnya.

Dirinya berharap kedepannya lebih banyak pihak yang mengapresiasi perjuangan seluruh atlet Indonesia penyandang disabilitas, karena mereka sama dengan atlet nasional lainnya.

Hingga kini pun perlu diakui bahwa belum banyak pihak yang menyorot dan mengapresiasi perjuangan Ratri dan rekan-rekan seprofesinya.

Dengan adanya fakta-fakta Leani Ratri Oktila ini diharapkan bisa menjadi pemicu munculnya banyak apresiasi terhadap seluruh atlet Indonesia penyandang disabilitas sama seperti perlakuan terhadap atlet nasional pada umumnya.

Baca Juga: Hasil Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Belanda Pesta Gol, Prancis Imbang

Baca Juga: Ampuh! Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 20 yang Dibuka Sebentar Lagi dengan Login Dashboard prakerja.go.id

Siaran Ulang Final Para Badminton Parlimpiade Tokyo Ganda Putri Leani dan Khalimatus Sadiyah Instagram.com/@rimaferdianto

Siaran Ulang Final Para Badminton Parlimpiade Tokyo Ganda Putri Leani dan Khalimatussadiyah

Ganda putri para badminton Leani dan Khalimatus Sadiyah berhasil memenangkan medali emas dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan final ganda putri para badminton Paralimpiade Tokyo 2020 mempertemukan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah melawan pasangan China di final ganda putri SL3-SU5.

Kemenangan ganda putri para badminton, Leani dan Khalimatus membawa Indonesia kembali mengingat perjuangan Greysia dan Apriyani Rahayu.

 

Sektor ganda putri para badminton telah puasa gelar juara selama 41 tahun dan pasangan Leani dan Khalimatus berhasil mengakhirinya pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berhasil menaklukkan pasangan Cheng Heang/Ma Huihui dari Tiongkok dengan skor 21-18, 21-12.

Baca Juga: Live Streaming Final Badminton Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila Berjuang Raih Medali Emas

Baca Juga: Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Raih Emas Pertama Indonesia Cabor Badminton Paralimpiade Tokyo 2020

Perjuangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Bahkan Presiden Jokowi turut menyampaikan ucapan selamat atas persembahan emas Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.

Penasaran dengan permainan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah melawan Cheng Heang/Ma Huihui?

Berikut JOMBANG UPDATE menyajikan link streaming siaran ulang final para badminton ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 yang berhasil membawa Leani dan Khalimatus Sadiyah mendapatkan medali emas.

>>> Link Streaming Final Para Badminton Parlimpiade Tokyo Ganda Putri Leani dan Khalimatussadiyah

 

Setelah berhasil mendapatkan emas di sektor ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020, perjuangan Leani masih belum berakhir.

Hari ini Minggu 5 September 2021 pada pukul 10.15 WIB, Leani akan kembali bertanding pada sektor ganda campuran bersama Hary Susanto.

Baca Juga: Profil Hary Susanto, Atlet Badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Profil Leani Ratri Oktila, Atlet Bulutangkis Cantik Perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Sementara pada sektor tunggal putri, Leani berhasil meraih medali perak setelah dikalahkan tunggal putri China, Cheng Hefang.

Itulah link link streaming siaran ulang final para badminton ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 yang berhasil membawa Leani dan Khalimatus Sadiyah mendapatkan medali emas.***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler