JOMBANG UPDATE – Belum banyak diketahui, berikut ini profil Hary Susanto yang merupakan salah satu atlet badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebagai atlet badminton yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Hary Susanto diharapkan memberikan performa terbaiknya.
Tidak hanya Hary Susanto saja, pemain lainnya juga turut berjuang demi meraih medali emas untuk Indonesia.
Bersama dengan Leani Ratri Oktila, Hary Susanto berhasil lolos ke babak simifinal badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Penasaran dan ingin berkenalan dengan atlet badminton Indonesia yang satu ini?
JOMBANG UPDATE telah merangkum profil Hary Susanto, atlet badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 lengkap dengan prestasinya.
Profil Hary Susanto
Hary Susanto merupakan atlet badminton Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Atlet badminton kelahiran Majalengka, Jawa Barat tersebut masih terus memberikan performanya meski sudah tidak muda lagi.
Hary Susanto lahir pada 25 Januari 1975 dan saat ini berusia 46 tahun.
Meski begitu, Hary Susanto masih bisa tampil maksimal dalam memperjuangkan medali untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Paralympic.org dan berbagai sumber, berikut ini prestasi Hary Susanto:
Prestasi Nasional Hary Susanto:
- 3 medali emas, Peparnas Kalimantan Timur 2008
- 2 medali emas dan 1 perak, Peparnas, Riau 2012
- 3 emas, Peparnas Jawa Barat 206
Prestasi Internasional Hary Susanto:
- 1 medali emas dan perak Pespic Games Malaysia 2006
- 3 emas ASEAN Paragames Thailand 2007
- 3 emas ASEAN Paragames Malaysia 2009
- 1 emas dan perak Asian Paragames Guangzhou, China 2010
- 1 emas, perak, dan perungu Indonesia Open 2014
- Dll
Baca Juga: 3 Atlet Indonesia Paralimpiade yang Berhasil Membawa Medali di Paralimpiade 2020 Tokyo
Karir Hary Susanto di olahraga para-badminton sangat baik. Ia sudah memberikan banyak penghargaan untuk Indonesia di berbagai kompetisi.
Pria kelahiran Majalengka tersebut diharapkan bisa membawa prestasi kembali di kompetisi Paralimpiade Tokyo 2021.
Hary Susanto dikenal sebagai atlet senior yang patut dijadikan inspirasi bagi pemain bulu tangkis lainnya.
Itu dia profil Hary Susanto yang merupakan atlet badminton Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Profil Leani Ratri Oktila, Atlet Bulutangkis Cantik Perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Profil Leani Ratri Oktila masih belum banyak yang tahu. Kemunculannya di kompetisi Paralimpiade Tokyo menjadikan orang-orang ingin tahu siapa dia.
Leani Ratri Oktila merupakan salah satu atlet bulu tangkis perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo.
Selain Leani Ratri Oktila, ada juga beberapa atlet badminton lainnya seperti Dheva Anrimusthi, Hary Susanto, Suryo Nugroho, dan pemain lainnya.
Harapan besar Leani Ratri Oktila dan teman-temannya bisa membawa medali emas di turnamen Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: 3 Atlet Indonesia Paralimpiade yang Berhasil Membawa Medali di Paralimpiade 2020 Tokyo
Leani Ratri Oktila berpasangan dengan Hary Susanto yang merupakan unggulan pertama ganda campuran SL3-SU5.
Seperti yang dikutip JOMBANG UPDATE dari Paralympic.org dan berbagai sumber lainnya, sebelum menjadi ujung tombak timnas parabadminton nasional, Leani telah mengenal bulu tangkis sejak usianya tujuh tahun.
Melalui bimbingan langsung orang tuanya, tak butuh waktu lama baginya untuk meraih prestasi di usia muda untuk mewakili provinsinya, Riau dalam ajang nasional.
Namun, saat usianya masih 21 tahun tepatnya di tahun 2011, Leani Ratri Oktila mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah kaki dan tangan kirinya.
Baca Juga: Nonton Live Streaming Badminton Paralimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Gratis, Cek Link Vidio Berikut
Walaupun divonis mengalami gangguan permanen, Leani pantang menyerah dan membuktikan bahwa ia mampu melanjutkan kariernya di dunia badminton.
Bahkan Leani dianugerahi gelar atlet parabadminton terbaik putri dari Federasi Badminton Dunia (BWF) selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2018-2019.
Adapun gelar pertama wanita kelahiran Bangkinan, Riau di cabor parabdminton dicatatkan saat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012 yang berlangsung di provinsi asalnya, yang membuatnya berhasil meraih satu medali emas dan satu perak.
Kemudian di tahun 2013 adalah awal bagi sang atlet cantik itu bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC).
Bersama timnas paralimpiade, atlet 30 tahun itu semakin terpacu untuk meraih prestasi hingga ia menjadi pilihan untuk mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Itulah profil singkat Leani Ratri Oktila yang satu tim dengan Khalimatus Sadiyah dan Hary Susanto di Paralimpiade Tokyo 2020.***