Kontrak Baru Lionel Messi Terhambat, Presiden Barcelona: Karena Financial Fair Play La Liga

2 Juli 2021, 15:05 WIB
Kontrak Baru Lionel Messi Terhambat, Presiden Barcelona: Karena Financial Fair Play La Liga /Reuters

JOMBANG UPDATE - Upaya Barcelona untuk menawarkan kontrak baru Lionel Messi terhambat karena Financial Fair Play La Liga, kata Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Lionel Messi yang bergabung dengan Barcelona pada usia 13 tahun pada September 2000, tidak lagi menjadi pemain Barcelona di La Liga setelah setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2021.

Barcelona sudah berupaya untuk mengikat pemain terbaik itu, namun kontrak baru Lionel Messi terhambat oleh aturan keuangan La Liga.

Sementara Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan bahwa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona itu sebenarnya ingin bertahan.

Baca Juga: Messi Siap Jadi Rebutan Klub Mulai 1 Juli

Baca Juga: DEAL! Jadon Sancho Merapat ke Manchester United, Setan Merah Punya Sayap Eksplosif!

"Ini berjalan dengan baik, dia ingin bertahan dan kami melakukan semua upaya untuk memastikan dia melakukannya. Tapi kami harus menyeimbangkannya dengan financial fair play," kata Presiden Barcelona, Laporta, kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Reuters.

Presiden Barcelona ingin mempertahankan Lionel Messi lebih lama.

Namun, dia realistis karena pemain terbaik kelas dunia yang bermain di La Liga itu pasti banyak peminatnya. Karena itu, Joan Laporta ingin memilih jalan yang terbaik untuk kedua belah pihak.

"Ada banyak pilihan dan kami sedang mempertimbangkan mana yang terbaik untuk kedua belah pihak. Tapi kami ingin dia bertahan dan begitu juga dia, kami ingin memberinya tim yang paling kompetitif," ujar Presiden Barcelona itu.

La Liga memang sudah memperkenalkan Financial Fair Play atau aturan keuangan pada tahun 2013.

La Liga menetapkan jumlah uang maksimum yang dapat dihabiskan setiap klub untuk pemain dan staf pelatihnya di setiap musim. hal itu dikondisikan sesuai pendapatan klub.

Menurut Deitte Money League, Barcelona memiliki pendapatan tertinggi di tahun ini, meskipun pendapatan mereka turun 125 juta euro tahun lalu karena dampak pandemi Covid-19.

Pada awal musim 2019-2020, Barcelona dialokasikan anggaran maksimum 1,47 miliar euro oleh La Liga yang menyusut menjadi 733 juta Euro setelah musim La Liga berakhir.

Dan diperkirakan akan turun lebih jauh setelah sepanjang musim tanpa penjualan tiket dan pasar transfer yang tertekan akibat Pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, Lionel Messi memiliki kontrak paling menguntungkan di dunia olahraga, menurut laporan El Mundo.

Tentunya Barcelona ingin terus bekerja sama dengan Lionel Messi, tapi mereka harus sadar hal itu akan berdampak pada pengeluaran gaji mereka.

Presiden Barcelona pada bulan lalu juga berkomentar akan hal ini. Menurutnya, selain masalah kontrak baru Lionel Messi terhambat, ada banyak klub yang keberatan dengan kebijakan financial fair play La Liga.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler