Markis Kido dan Hendra Sempat Rujuk di Tahun 2016 Setelah Berpisah 4 Tahun, Ini Pertandingannya

15 Juni 2021, 05:35 WIB
Markis Kido dan Hendra Sempat Rujuk di Tahun 2016 Setelah Berpisah 4 Tahun, Ini Pertandingannya /Badmintonindonesia.org/PBSI

JOMBANG UPDATE - Kabar duka menerpa dunia bulutangkis nasional. Markis Kido, legenda ganda putra Indonesia meninggal dunia pada 14 Juni 2021 karena serangan jantung.

Markis Kido yang pernah bermain dengan Hendra Setiawan merupakan ganda putra terbaik di masanya. Keduanya sering kali menjadi momok menakutkan bagi setiap lawannya.

Salah satu rival yang pernah dilawan legenda Indonesia itu adalah Chai Yun dan Fu Haifeng. Ganda putra dari Tiongkok itu pernah dihajar habis-habisan di final Olimpiade Beijing 2008.

Dilnasir JOMBANG UPDATE dari Badmintonindonesia.org, meskipun menjadi tuan rumah, Chai Yun dan Fu Haifeng harus mengakui kemenangan Kido-Hendra dengan perolehan skor 21-12, 11-21, dan 16-21.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Hendra Setiawan: Partner dari Nol Selama 14 Tahun

Baca Juga: Markis Kido, Pahlawan Bulutangkis Indonesia Yang Pernah Berkiprah di India

Namun setelah ajang Olimpiade Beijing, prestasi Kido dan Hendra menurun.

Perselisihan dengan pelatih Herry Iman Pringadi disinyalir menjadi alasan kuat Kido keluar dari Pelatnas dan memutuskan tak berpasangan dengan Hendra tahun 2012.

Sejak saat itu, Kido jarang sekali muncul di layar kaca. Meskipun masih sering bermain di pertandingan Super Series dan Kejuaran Nasional, dirinya tidak lagi mendapatkan performa terbaiknya seperti ketika bermain bersama Hendra Setiawan.

Pasangan Kido seperti Marcus Fernaldi Gideon dan Pia Zebadiah Bernadet juga tak mampu mendongkraknya merajai papan atas sektor ganda putra dan campuran.

Masalah cedera kaki yang dialami Kido, sepertinya juga menjadi faktor penghambat sang legenda untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Berbeda dengan Kido, Hendra Setiawan yang bermain dengan M. Ahsan menjelma menjadi ganda putra papan atas dunia.

Musuh ganda putra terbaik Korea, Lee Yong Dae dan Jung Jae Sung itu bahkan pernah memperoleh kejuaran dunia bulutangkis tahun 2013.

Namun, ada suatu momen di mana Kido dan Hendra dipertemukan lagi dalam satu pertandingan. Bukan sebagai lawan, tapi sebagai partner bermain yang telah dilakoni keduanya selama 14 tahun.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Didapatkan Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Baca Juga: Amalan dan Keutamaan Bulan Dzulqa’dah yang Banyak Disia-siakan

Pada tanggal 6 Desember 2016, sejarah mencatat, Kido dan Hendra kembali berpasangan di Kejuaran Nasional PBSI 2016.

Pertandingan yang digelar di Solo itu menjadi awal duo legenda itu bersatu pasca 4 tahun berpisah.

Kido dan Hendra yang membela PB Jaya Raya berhasil menjadi penentu kemenangan atas Guna Dharma Bandung dengan skor 3-0.

Kido dan Hendra berhasil mengandaskan perlawanan Brilian Rahmat Permadi dan Rizko Asuro dengan skor 21-7, 21-11.

Setelah pertandingan, Kido dan Hendra mengaku masih mengenang kebiasaan bersama ketika bermain. Tak heran, meski hanya satu kali latihan saja keduanya sudah langsung klop satu sama lain.

“Kami Cuma latihan satu kali sebelum kejurnas. Karena waktunya memang tidak memungkinkan (untuk latihan lagi),” ujar Hendra setelah pertandingan.

“Walaupun sudah lama nggak main bareng tapi kita masih ingat kebiasaan masing-masing, Bedanya sama yang dulu sama sekarang ya kami sudah tidak muda lagi, ha ha ha. Jadi yang paling terasa itu fisiknya,” Timpal Kido ketika diwawancarai oleh Badmintonindonesia.org.

Penampilan peraih medali emas Olimpiade Beijing itu seolah mengobati kerinduan para pecinta bulu tangkis tanah air akan aksi Markis Kido dan Hendra Setiawan sebagai pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki tanah air.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: badmintonindonesia.org

Tags

Terkini

Terpopuler