Menurut Dr. Meena Singh, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah kulit di KMC Hair Center, anggapan jika kedua bahan skincare itu tidak boleh digabung berasal dari penelitian kuno.
"Ini berasal dari penelitian kuno yang menggunakan bentuk murni niacinamide dengan asam askorbat. Mereka digabungkan pada suhu yang sangat tinggi dan terbukti membentuk asam nikotinat, yang dapat menyebabkan iritasi kulit," kata Dr. Meena Singh dikutip dari Healthline.
Karena produk perawatan kulit disimpan di suhu kamar, maka risiko pembentukan asam nikotinat saat Niacinamide dan Vitamin C digunakan bersama di rumah.
Jadi, adalah mitos jika Niacinamide tidak boleh digabung penggunaannya dengan Vitamin C.
Jika masih ragu tentang keamanan untuk mencampur Niacinamide dan Vitamin C dalam skincare rutin, sebaiknya minta saran dokter kulit.
Tips Aplikasi Niacinamide dan Vitamin C untuk Skincare Rutin
Dr. Meena Singh merekomendasikan untuk mengaplikasikan skincare yang mengandung kedua bahan tersebut sebelum melapisinya dengan pelembab wajah dan sunscreen.
Baca juga: Rekomendasi Skincare Niacinamide dengan SPF 50 PA+++ yang Mampu Lindungi Kulit Secara Optimal
Baca Juga: Daftar Pelembab untuk Memperbaiki Skin Barrier Agar Wajah Lembab dan Kembali Sehat
Jika satu produk punya formulasi lebih tipis, aplikasikan produk tersebut lebih dulu. Namun tidak masalah jika serum atau masker mengandung kedua komponen tersebut.