Network
JOMBANG UPDATE - Tahukan, jika mengonsumsi makanan yang mengandung garam berlebih mengakibatkan masalah kesehatan hingga resiko kematian dini.
Padahal menjalani kehidupan di Indonesia penuh keberagaman rasa makanan. Di sisi lain, makanan asin menjadi favorit semua orang.
Lalu, apa saja resiko mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebihan? Intip informasinya.
Baca Juga: Resep Tahu Cabai Garam, Menu yang Enak dan Murah
Resiko Konsumsi Garam Berlebih
1. Hipertensi yang bisa memicu stroke
2. Dehidrasasi membuat kondisi tubuh mengalamin Hipernatremia (kadar natrium tubuh naik dibatas normal)
3. Obesitas
4. Meningkatkan Resiko terkena kanker lambung
5. Penyakit jantung memicu kematian dini.
Pakar diet dan gizi klinik dr Johanes Chandrawinata Sp.Gk, MND berkata untuk jaga pola hidup yang sehat, perlu bataskan asupan garam seperti pentingnya konsumsi buah dan sayur.
Jadi bagimana caranya untuk mengurangi asupan garam?
Baca Juga: Resep Bolen Pisang Lilit dengan Rasa Legit, Enak dan Praktis!
Dokter Jo sapaan akrabnya, mengatakan penurunan asupan dagam dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan citarasa makanan.
Dengan cara apa? dengan menambah monosodium glutamate (MSG) secukupnya sebagai alternatif garam dalam bumbu masak.
Dokter menyarakan takaran bumbu umami sebanyak 0,2 hingga 0,8 persen volume makanan dengan contoh satu liter sup menggunakan MSG sekira 1,5 sendok teh.
"Penurunan konsumsi garam sebanyak 15 persen bisa mencegah sampai 8,5 juta kematian di 23 negara dengan beban hipertensi dalam 10 tahun." kata Dokter Jo dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.
Selain itu, mengurangi konsumsi makanan olahan karena kandungan kadar garam di dalamnya sangat tinggi yang melebihin kebutuhan garam dikonsumsi
pada tubuh kita.
Sebagai yang menjalankan hidup sehat dari makanan, jika harus makan diluar rumah pastikan memilih panganan yang berbumbu rendah garam dan bahkan tanpa sodium pun lebih dianjurkan pakar kesehatan.
Demikian tips mengurangi makanan mengandung garam berlebih agar kesehatan tubuh terjaga.***
