Network
Setelah body, bersihkan juga bagian rantai. Berbagai macam kotoran, tanah, lumpur, dan yang lainnya pasti menempel di sana. Jika dibiarkan, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras. Sehingga nantinya bisa merusak gigi serta cincin rantai. Membersihkannya cukup dengan air mengalir, sehingga kotoran lunak dan jatuh sendiri. Jika masih ada yang tersisa, gunakan sikat, misalnya dengan sikat gigi bekas.
Setelah itu keringkan rantai dengan kain. Barulah semprotkan minyak pelumas rantai dengan benar.
2. Cek Tekanan Ban
Rutin mengecek tekanan ban juga harus Anda lakukan. Supaya saat berkendara, sepeda selalu bisa bergerak dengan lancar dan mulus, di berbagai jenis medan. Jika Anda tidak bisa melakukannya, akan lebih baik memanggil orang yang bisa mengukurnya. Seorang yang profesional, misalnya dari bengkel sepeda.
Pastikan tekanan bannya bisa sesuai. Tidak terlalu keras dan tidak juga kempes. Sebab akan memberikan tekanan yang lebih dari yang disarankan dan juga bisa meledak. Ban sepeda Anda harus bisa menekan supaya bisa meredam benturan. Di samping itu, tekanan ban yang pas akan sesuai untuk menumpu berat badan Anda.
Baca Juga: 5 Potret Arjuna Mahendra, Pemain Voli Bhayangkara yang Disebut Mirip Dimas Saputra, Kok Bisa?
3. Mengganti Bantalan Rem secara Berkala
Dalam bersepeda, rem merupakan bagian yang penting. Semakin sering digunakan,
bantalannya akan semakin aus dan tipis. Indikator sudah aus bisa Anda ketahui dari bunyi rem yang berdecit. Nah dalam keadaan tersebut berarti harus sudah diganti bantalannya.
Jika bisa, Anda bisa menggantinya sendiri. Akan tetapi jika tidak bisa, dan supaya bantalan rem terpasang dengan baik, memasangnya di bengkel sepeda tentu sangat disarankan.
