JOMBANG UPDATE - Love bombing dalam bahasa gaul relationship diartikan sebagai perilaku romantis dalam sebuah hubungan yang dilakukan secara berlebihan demi mencapai tujuan.
Lebih jelasnya, love bombing adalah situasi yang diciptakan seseorang dengan menghujani perhatian dan kasih sayang secara berlebihan dengan tujuan manipulatif demi mencapai tujuannya.
Pelaku love bombing alias love bomber biasanya melayangkan aksinya saat pertama kali menjalin hubungan (PDKT).
Setelah tujuannya tercapai, biasanya sikap atau perilaku love bomber berbeda mulai terendus hingga membuat hubungan menjadi hambar.
Baca Juga: Love Bombing dan Gaslighting Serupa Tapi Tak Sama, Hati-Hati Jangan Sampai Jadi Korban
Baca Juga: 5 Contoh Love Bombing, Hati-Hati Jadi Korban Manipulatif Berujung Toxic Relationship
Contoh love bombing yaitu berupa memberikan perhatian berlebihan, menghujani dengan pujian hingga mengirimkan hadiah tak normal, setelah tujuan tercapai tiba-tiba sifat aslinya terbongkar dan berujung manipulatif.
"Love bombing adalah sebuah taktik yang efektif karena semua orang ingin merasakan kebaikan (pujian dan kasih sayang)," ujar Jonathan Bennett, Dating and Relationship Coach, owner The Popular Man, dikutip JOMBANG UPDATE dari Bustle.
Ketika seseorang merasakan kesepian atau sedang menyembuhkan luka hati akibat hubungan masa lalu kemudian ada seseorang melakukan love bombing tentu akan merasa senang bahkan ketagihan.