Love Bombing dan Gaslighting Serupa Tapi Tak Sama, Hati-Hati Jangan Sampai Jadi Korban

JOMBANG UPDATE - Love bombing dan gaslighting kerap terjadi pada pasangan yang menjalin hubungan spesial.

Apa itu love bombing dan gaslighting? Contoh love bombing salah satunya memberi pujian yang tidak masuk akal hingga memberikan kado istimewa tanpa bisa ditolak.

Love bombing biasanya terjadi saat PDKT (masa awal hubungan). Sementara gaslighting biasanya dirasakan saat hubungan telah berlangsung.

Baik love bombing atau gaslighting keduanya adalah tindakan manipulatif demi mencapai tujuan.

Baca Juga: 11 Tanda Love Language Physical Touch, Sentuhan Kulit Lepaskan Hormon Serotonin, Dopamin dan Oksitosin

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Love Bombing, Usah Bucin Sampai Sinting Ujung-Ujungnya Ghosting

Pelaku love bombing atau gaslighting biasanya seseorang yang memiliki sifat narsistik atau gangguan kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder).

Beberapa pelaku love bombing dan gaslighting bisa saja telah menyiapkan rencana dengan rapi demi mencapai targetnya.

Pada kondisi tertentu bahkan pelaku love bombing tidak menyadari telah melakukan hal yang menyakitkan. Namun berbeda dengan gaslighting.