7 Penyebab Keputihan yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Jadi Ancaman Nyawa Bagi Wanita

- 5 Agustus 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi - penyebab keputihan.
Ilustrasi - penyebab keputihan. /Unsplash.com/@sharonmccutcheon

Vaginosis bakterial adalah infeksi bakteri yang umum yang menyebabkan peningkatan keputihan yang memiliki bau yang kuat, busuk, dan terkadang amis.

Warna keputihan juga terlihat abu-abu, tipis, dan berair. Bahkan dalam beberapa kasus, infeksi tidak menimbulkan gejala.

Walau bakterial vaginosis tidak ditularkan melalui kontak fisik seperti hubungan intim, tetapi risiko lebih tinggi bisa terjadi jika seseorang aktif berhubungan badan atau baru saja melakukannya dengan orang baru.

Infeksi juga dapat menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk tertular infeksi menular seksual (IMS).

2. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah jenis infeksi lain yang disebabkan oleh parasit dan biasanya menyebar melalui kontak fisik saat berhubungan intim, tetapi juga dapat ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian renang.

Setengah dari orang yang terkena tidak memiliki gejala. Sering kali terihat dari warna keputihan, di antaranya kuning, hijau, atau berbusa dengan bau yang tidak sedap.

Gejala keputihan karena trikomoniasis juga ditandai dengan nyeri, peradangan, dan gatal-gatal di sekitar organ kewanitaan, serta saat buang air kecil atau berhubungan badan.

3. Infeksi ragi

Infeksi jamur terjadi ketika pertumbuhan jamur meningkat di Miss V, sehingga menghasilkan cairan kental dan putih yang terlihat mirip dengan keju, namun jenis keputihan ini biasanya tidak berbau.

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah