Network
JOMBANG UPDATE - Apa yang terjadi pada tubuh yang kehilangan kolagen? Bila memperhatikan peran kolagen pada kulit, berbagai hal negatif yang terjadi karena kehilangan protein ini.
Ada penyebab utama berkurangnya kadar kolagen dalam tubuh, yaitu usia.
Namun, ada kebiasaan yang berkaitan dengan pola hidup bisa mempercepat hilangnya kolagen.
Sementara kehilangan dan kerusakan kolagen seiring bertambahnya usia tidak dapat dihindari, faktor diet dan gaya hidup tertentu dapat mempercepat proses ini.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Tubuh Kehilangan Kolagen? Efek Negatifnya Menyerang Kulit dan Tulang
Baca Juga: Mengenal Kolagen, Si 'Raja Protein' yang Berguna untuk Lindungi Kulit
Beberapa faktor dapat menguras kadar kolagen dalam tubuh. Berita baiknya adalah beberapa penyebab hal ini bisa dihindari.
Menghindari beberapa kebiasaan pola hidup bisa menjaga kesehatan kulit lebih lama.
Secara lengkap, berikut JOMBANG UPDATE rangkum beberapa hal yang bisa mempercepat hilangnya kolagen selain faktor usia dari Healthline.
1. Makanan dengan kadar gula tinggi
Mengonsumsi makanan tinggi gula buatan dan makanan olahan dapat menyebabkan penuaan dini. Makanan tinggi gula berkontribusi pada proses yang disebut glikasi.
Glikasi adalah sebuah proses di mana gula darah menempel pada protein untuk membentuk molekul baru yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs).
AGEs merusak protein di sekitarnya dan dapat membuat kolagen menjadi kering, rapuh, dan lemah.
Akhirnya, ini akan mengurangi pergantian kolagen dan mengganggu kemampuan kolagen untuk berinteraksi dengan sel dan protein di sekitarnya.
2. Merokok
Kebiasaan ini bisa menurunkan kolagen dan menyebabkan penuaan kulit, kerutan, dan hilangnya elastisitas.
Banyak bahan kimia yang ada dalam asap tembakau merusak kolagen dan elastin di kulit. Nikotin juga mempersempit pembuluh darah di lapisan luar kulit.
Lebih lanjut, merokok bisa membahayakan kesehatan kulit dengan mengurangi pengiriman nutrisi dan oksigen ke kulit.
3. Minuman beralkohol
Minum alkohol berlebihan juga terbukti mempercepat penuaan kulit dengan mengurangi produksi kolagen dan merusak mekanisme perbaikan kulit.
4. Paparan sinar matahari
Sinar ultraviolet yang dihasilkan sinar matahari menyebabkan kolagen rusak lebih cepat. Sinar ini merusak serat kolagen dan menyebabkan elastin abnormal menumpuk.
Sinar UV juga merusak kolagen yang ada pada dermis. Ini juga berperan dalam proses pembentukannya, sinar UV membuat kulit membangun kembali kolagen secara tidak benar dan akhirnya membentuk kerutan.
5. Gangguan autoimun
Beberapa gangguan autoimun menyebabkan antibodi membidik kolagen sebagai sasaran. Perubahan genetik dapat mempengaruhi matriks ekstraseluler. Kolagen yang dihasilkan bisa lebih rendah, atau mungkin disfungsional dan membuat kolagen bermutasi.
Sayangnya, ini termasuk penyeba hilangnya kolagen yang tidak dapat dihindari.
Itulah 5 hal yang menyebabkan hilangnya kolagen selain faktor usia.***
