Network
JOMBANG UPDATE - Hydrator dan moisturizer memiliki peran yang berbeda dalam rangkaian perawatan wajah.
Cara memilih hydrator dan moisturizer yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Oleh karena itu, perlu pengetahuan tentang tipe kulit untuk bisa memilih moisturizer atau produk hydrating yang tepat.
Ada banyak sekali produk hydrator dan moisturizer yang beredar di pasaran, pengguna bisa memilih berbagai bahan dan bentuk.
Baca Juga: Mengenal Tipe Kulit Sensitif pada Wanita Maupun Pria, Wajib Sebelum Mulai Perawatan
Baca Juga: Tipe Kulit Kering Tidak Sama dengan Kulit Dehidrasi, Lakukan 'Tes Cubit' Ini
Ini adalah beberapa hal yang bisa disesuaikan untuk memilih hydrator dan moisturizer yang tepat sesuai kebutuhan kulit.
Pilihan untuk kulit kering
Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Healthline, jika memiliki kulit kering, cobalah pelembab yang lebih pekat.
Tipe kulit kering memiliki kecenderungan sulit mempertahankan kelembapan. Untuk itu, perlu membuat segel pelindung di permukaan untuk mengunci kelembapan.
Jika kulit benar-benar kering, Petroleum jelly yang bagus dan dengan resep kuno adalah pilihan terbaik.
Bahan lain yang cocok adalah: minyak canola atau berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak jojoba, dan minyak kacang, dan minyak kelapa.
Pilihan untuk kulit dehidrasi
Namun, jika memiliki kulit dehidrasi, cobalah serum yang menghidrasi. Kulit dehidrasi perlu secara aktif mendapatkan asupan air kembali ke dalam kulit.
Cari serum yang menghidrasi dengan asam hialuronat. Bahan-bahan yang harus diperhatikan dalam kandungan produk adalah asam hialuronat, lidah buaya, atau madu.
Pilihan untuk kulit berminyak
Cobalah hidrator dan pelembab berbahan dasar air. Memiliki jenis kulit berminyak, bukan berarti kulit tidak bisa mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Benarkah Tipe Kulit Wajah Bisa Berubah, Apa Saja Faktornya?
Baca Juga: Cara Tes Tipe Kulit, Langkah Pertama untuk Menentukan Produk Perawatan Wajah
Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi justru dapat memperburuk masalah minyak pada wajah.
Orang dengan kulit berminyak memiliki masalah yang membuat kulit sulit mempertahankan kelembapan. Saat kelembaban hilang, itu menyebabkan dehidrasi, kulit pun terangsang memproduksi lebih banyak minyak.
Carilah hidrator dan pelembab noncomedogenic berbasis air. Produk berbahan dasar air akan terasa lebih ringan di kulit dan tidak menyumbat pori-pori.
Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit normal, memilih produk hydrator dan moisturizer nampak tidak terlalu rumit.
Orang yang memiliki kulit normal tetap perlu produk moisturizer dan hydrator yang cukup untuk mempertahankan kelembaban dan kesehatan kulit.
Sementara itu, memilih produk moisturizer dan hydrator untuk kulit sensitif, disarankan melalui konsultasi ahli terlebih dulu. Sebab kulit sensitif membutuhkan perlakuan yang sangat khusus. Perlu adanya tes untuk menguji kemungkinan alergi.
Itulah informasi yang bisa dipertimbangkan untuk memilih produk hydrator dan moisturizer yang tepat sesuai dengan jenis kulit.***
