Cara Mudah Memelihara Kucing untuk Pemula

- 19 Maret 2022, 16:00 WIB
Cara Mudah Memelihara Kucing untuk Pemula
Cara Mudah Memelihara Kucing untuk Pemula /Instagram.com/@catlymeow

JOMBANG UPDATE - Sigmund Freud memiliki pepatah, "waktu yang dihabiskan dengan kucing tidak pernah sia-sia." Mada (36) seorang pecinta kucing, mengamini hal tersebut.

Bagi Mada, perempuan yang telah memutuskan merawat 7 ekor kucing, sejak 3 tahun terakhir. “Kucing itu bermakna lebih dari seekor hewan. Ia adalah bagian dari keluarga.”

Mada juga menambahkan, bermain dengan kucing bisa menjadi sarana hiburan alternatif. Seiring dengan tingkah lucunya, kucing juga termasuk hewan yang sangat manja.

Seperti yang dilansir helpguide.org. Kucing dipercaya membawa banyak manfaat. Mengelus kucing dapat meredakan kecemasan dan menatap matanya bisa meningkatkan hormon oksitosin yang bisa memicu perasaan nyaman.

Baca Juga: Waspada Penyakit pada Kucing saat Musim Hujan, Budak Anabul Wajib Tahu

Baca Juga: 7 Kesalahan Umum dalam Merawat Kucing, Termasuk Memandikannya

Meski, kucing termasuk binatang yang low maintenance, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin memelihara kucing.

Kepada reporter JOMBANG UPDATE, Mada menuturkan, “Mulanya, selalu perhatikan kebersihan lingkungan sekitar kucing. Usahakan agar menaruh tempat buang air kucing jauh dari tempat makannya. Tempat buang air kucing dan tempat makan yang jauh akan menghindarkan makanan kucing dari kontaminasi kotorannya.”

Memandikan, potong kuku, serta membersihkan telinga kucing peliharaan secara berkala juga sangat membantu menjaga kesehatannya.

“Telinga yang dibersihkan secara berkala akan menghindarkan kucing dari kutu. Begitu juga dengan tubuh kucing. Tubuh kucing yang dimandikan berkala akan membantunya terhindar dari kutu badan,” kata Mada.

Berani memelihara, artinya memiliki konsekuensi logis untuk memberikan makanan yang layak dan terbaik bagi kucing peliharaan.

“Perhatikan juga makanannya. Pastikan kucing mendapat nutrisi yang cukup dari makanannya. Kebutuhan gizi anak kucing dengan gizi kucing dewasa tentunya berbeda. Anak kucing butuh protein yang lebih banyak dari kucing dewasa karena mereka sedang dalam tahap pertumbuhan.” beber Mada, dengan antusias.

Seperti dikutip dari icatcare.org, “Pemberian volume makanan pun harus diperhatikan agar kucing tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk.Tubuh kucing yang terlalu kurus atau gemuk akan berdampak buruk bagi kesehatannya.”

Kembali Mada menambahkan, “Pemeliharaan anak kucing atau kucing dewasa hampir sama saja. Hanya saja, perlu dicatat, jika ingin mengadopsi anak kucing pastikan kucing tersebut telah lepas susu dari induknya. Biasanya aman di usia 3-4 bulan.”

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Diberikan pada Kucing, Termasuk Susu!

Baca Juga: 7 Cara Kucing untuk Mengungkapkan Rasa Cinta kepada Pemiliknya

Pemilihan jenis kelamin kucing juga harus diperhatikan jika Anda tidak ingin mereka berkembang biak. Pilihlah kucing dengan jenis kelamin yang sama atau pertimbangkan opsi kebiri jika mereka beranjak dewasa,” pungkas Mada.

Selain semua hal di atas, menurut icatcare.org, pemberian vaksin pun harus diperhatikan pemilik kucing. Vaksin berguna agar kucing memiliki daya tahan tubuh yang baik dan terhindar dari berbagai penyakit.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah