Ini Alasan Kenapa Seseorang Mengingat Mimpi, Mungkin Berhubungan dengan Kemampuan Menghafal

- 17 Maret 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi. Alasan Kenapa Seseorang Mengingat Mimpi, Mungkin Berhubungan dengan Kemampuan Menghafal
Ilustrasi. Alasan Kenapa Seseorang Mengingat Mimpi, Mungkin Berhubungan dengan Kemampuan Menghafal /Unsplash.com/@Jr Korpa

JOMBANG UPDATE - Ada kalanya seseorang mengingat mimpi ketika bangun tidur sementara yang lain melupakannya.

Sebenarnya apa yang membuat seseorang mengingat mimpi?

Ada berbagai pendapat atau teori berbeda disampaikan para ahli dalam menjelaskan alasan seseorang mengingat mimpi.

Salah satunya adalah teori alasan mengingat mimpi mungkin berhubungan dengan kemampuan menghafal.

Baca Juga: Arti Mimpi Ular Menurut Primbon Jawa: Jangan-jangan Jodohmu Mulai Mendekat

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Mimpi Rahasia Tentang Cinta Seseorang Lewat Gambar Ini

Berikut ini penjelasan para ahli yang JOMBANG UPDATE lansir dari laman Healthline terkait penjelasan kenapa seseorang mengingat atau melupakan mimpi.

- Mimpi dialami oleh sebagian besar spesies

Dr. Alex Dimitriu, ahli psikiatri dan obat tidur, sekaligus pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine, menyebutkan bahwa mimpi dialami bukan hanya oleh manusia.

“Apakah mereka ingat atau tidak, semua orang bermimpi dalam tidur. Ini adalah fungsi penting untuk otak manusia, dan juga terjadi pada sebagian besar spesies,” kata Dimitriu dalam wawancaranya dengan Healthline.

Mimpi menjadi objek penelitian yang cukup rumit karena aktivitas otak tidak dapat memberi tahu para peneliti tentang isi mimpi saat itu berlangsung.

Penelitian tentang mimpi bergantung pada laporan subjektif dari orang-orang yang mengalaminya.

Di sisi lain, Dimitriu menjelaskan bahwa aktivitas mimpi bisa begitu nyata dan intens sehingga otak menyembunyikan atau menutupi mimpi.

Tujuannya adalah menjaga mimpi tidak bercampur dengan pengalaman saat terjaga.

Misalnya yang terjadi saat seseorang memiliki mimpi yang terasa realistis sehingga tidak yakin apakah peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Hal itu bisa meresahkan dan memengaruhi aktivitas.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Aries, Zodiak yang Namanya Diambil dari Dewa Perang

Baca Juga: Selain Kuis Hari Bumi, Ini 5 Tes Kepribadian Online yang Wajib Dicoba

Jadi saat seseorang melupakan mimpi, dapat disebut sebagai upaya otak membantu membedakan antara dunia mimpi dan dunia nyata.

Oleh karena itu, menurut Dimitriu, normal bagi siapa saja untuk melupakan mimpi.

- Mimpi sebagai pemilahan informasi

Dr. Sujay Kansagra, pakar kesehatan tidur dari Mattress Firm, menyampaikan bahwa beberapa orang mungkin mengaitkan mimpi sebagai jendela ke alam bawah sadar.

Ia menambahkan bahwa teori lain berpendapat bahwa mimpi adalah hasil omong kosong dari aktivitas otak saat tidur.

"Jika kebutuhan kita untuk bermimpi merupakan indikasi dari otak yang berpartisipasi dalam proses restoratif, ketidakmampuan kita untuk mengingat mimpi mungkin hanya karena pemilahan informasi penting dan tidak penting selama tidur," kata Dr. Sujay Kansagra dikutip dari laporan Healthline.

Pada dasarnya, teori tersebut menunjukkan bahwa mimpi terjadi ketika otak memproses informasi.

Dengan kata lain, menghilangkan hal-hal yang tidak perlu dan memindahkan ingatan jangka pendek yang penting ke ingatan jangka panjang.

Jadi, menurut teori ini, orang yang mengingat mimpi mungkin memiliki perbedaan dalam kemampuan mereka untuk menghafal hal-hal secara umum.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x