Network
JOMBANG UPDATE – Penyakit Parkinson merupakan sebuah gangguan gerakan yang mempengaruhi sistem syaraf.
Parkinson, penyakit syaraf ini biasanya berkembang dengan lambat dan sebagian besar gejala awal perkembangannya mungkin tidak disadari oleh banyak orang.
Banyak ahli juga tidak mengetahui penyebab awal yang dapat memicu perkembangan penyakit yang pernah diderita oleh Muhammad Ali ini.
Akan tetapi, mereka yakin bahwa perubahan genetik dan dampak dari lingkungan yang buruk dapat menjadi faktor utama yang dapat mendukung perkembangan penyakit syaraf ini.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bantuan Subsidi Upah di Website BSU BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Cara Menghilangkan Lem Bulu Mata dengan Mudah dan Tanpa Rasa Sakit
Demi mewaspadai kemunculan penyakit Parkinson pada diri Anda, berikut beberapa rangkuman gejala penyakit Parkinson yang berhasil JOMBANG UPDATE rangkum dari berbagai sumber.
1. Gerakan menjadi lambat
Gejala ini dialami oleh 80% hingga 90% orang yang menderita penyakit Parkinson.
Gerakan lambat ini juga dianggap sebagai gejala yang berbahaya bagi sebagian orang, karena jika gejala ini terjadi, maka seluruh aspek kehidupan menjadi terganggu.
Kelambatan melakukan pergerakan juga mempengaruhi Anda ketika berbicara. Dalam berbicara, lambat laun ucapan Anda menjadi tidak jelas dan samar.
Selain itu, gejala ini juga mempengaruhi kegiatan Anda dalam menulis. Sebab, kebanyakan penderita Parkinson dengan gejala ini tulisannya berubah menjadi sangat kecil.
Hal ini dikarenakan kesulitan yang dialami saat memegang alat tulis dan menggerakkannya.
Baca Juga: Ranking Dunia BWF Terbaru, Greysia - Apriyani Peringkat Berapa?
Baca Juga: Playoff Liga Champions Masih Berlangsung, Ini Daftar Tim yang Lolos ke Fase Grup
2. Gangguan keseimbangan
Postur tubuh Anda mungkin menjadi bungkuk. Saat berjalan pun kemungkinan Anda akan mencondongkan tubuh ke depan.
Inilah yang mempengaruhi keseimbangan Anda dan nantinya akan membuat Anda terjatuh.
3. Tremor atau gemetar
Kemunculan tremor pada mulanya terjadi hanya pada satu sisi tubuh saja dan seringnya juga tidak disadari oleh si penderita.
Akan tetapi, hal itu dapat dilihat ketika Anda akan menjabat tangan seseorang.
Namun, ketika tangan sudah saling terjabat, biasanya getaran akan berkurang. Getaran ini juga cenderung berhenti saat Anda tertidur.
Apabila penderita Parkinson sedang mengalami stress, maka tremor akan menjadi lebih parah.
Selain dapat muncul pada tangan, tremor juga dapat menyerang rahang atau kaki bagian bawah.
4. Kekakuan pada otot
Gejala ini biasanya dimulai pada saat penyakit didiagnosis dan terjadi pada 80% hingga 90% orang penderita penyakit Parkinson.
Gejala ini menimbulkan nyeri dan juga menyulitkan penderita dalam bergerak.
Seperti halnya pada tremor, gejala kaku pada otot ini juga biasanya terjadi pada satu sisi tubuh.
Untuk itu, janganlah ragu untuk menghubungi dokter apabila telah menjumpai salah satu dari gejala di atas.
Sebelum gejala penyakit parkinson menjadi semakin buruk dan juga timbul gejala lainnya yang kemudian dapat mengganggu aktivitas Anda.***
