Cara Menghilangkan Bulu Kumis Supaya Tidak Tumbuh Lagi yang Bisa Dilakukan di Rumah

- 13 Agustus 2021, 21:30 WIB
Cara Menghilangkan Bulu Kumis Supaya Tidak Tumbuh Lagi yang Bisa Dilakukan di Rumah
Cara Menghilangkan Bulu Kumis Supaya Tidak Tumbuh Lagi yang Bisa Dilakukan di Rumah /unsplash.com/@odonnell

JOMBANG UPDATE - Cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi masih menjadi hal yang cukup menarik perhatian, terutama para wanita.

Beberapa wanita memang memiliki rambut tak diinginkan di sekitar bibir, sehingga cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi sering mereka cari.

Meskipun perawatan rumahan dianggap sebagai pilihan termudah dan teraman, belum ada bukti bahwa cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi adalah solusi tepat untuk menyingkirkan rambut di wajah secara permanen atau efeknya dapat bertahan lama.

Sebab, rambut di wajah adalah peristiwa biologis yang normal. Bahkan dikutip JOMBANG UPDATE dari MedicineNet, kebanyakan metode tidak menghilangkan rambut secara permanen, termasuk saat melakukan laser.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Tanpa Cukur, Jadikan Kulit Lebih Mulus

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Bahan Alami yang Murah dan Mudah Dilakukan di Rumah

Disebutkan pula, satu-satunya teknik canggih untuk menghilangkan rambut tak diinginkan di wajah secara permanen adalah dengan elektrolisis.

Elektrolisis melibatkan penggunaan arus listrik untuk menghancurkan folikel rambut secara permanen.

Sayangnya, cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi ini terbilang membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Sebagai solusi, ada beberapa cara menyingkirkan bulu kumis yang lebih murah dan dapat dilakukan di rumah menggunakan bahan alami seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari Healthline seperti berikut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah yang Membandel Hanya Pakai Bahan Alami

Baca Juga: Cara Mengecilkan Pori-Pori Secara Alami, Cuma Pakai Bahan Dapur

1. Kunyit dan Susu

Kunyit dapat membantu untuk menghambat pertumbuhan bulu. Sementara susu mampu melembutkan kulit wajah.

Cara mengaplikasikan kedua bahan tersebut adalah dengan mencampurkan satu sendok makan kunyit bubuk dan satu sendok makan susu cair ke dalam mangkuk kecul.

Kemudian oleskan campuran yang telah menjadi pasta tersebut ke bagian yang diinginkan menggunakan jari secara lembut.

Setelah benar-benar kering sekitar 20 menit, gosok perlahan dengan jari yang telah dibasahi sebelumnya ke arah berlawanan pertumbuhan rambut.

Lakukan sampai pasta kering benar-benar menghilang. Kemudian bilas area tersebut dengan air dingin sampai bersih.

2. Putih Telur

Mudah didapatkan, putih telur pun dapat dimanfaatkan sebagai cara waxing alami dengan biaya minimalis.

Caranya kocok satu putih telur dengan sendok teh tepung jagung dan satu sendok makan gula hingga membentuk pasta halus.

Gunakan jari untuk mengoleskan pasta tersebut ke bagian bibir atas. Tunggu sampai kering sekitar 20 menitan.

Kemudian kupas dengan lembut ke arah berlawanann dengan pertumbuhan rambut di wajah. Bilas area tersebut adengan air dingin.

3. Cara Menghilangkan Bulu Kumis dengan Madu

Banyak yang menggunakan madu sebagai salah satu cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi.

Cara ini dinilai lebih ringan daripada wax, tetapi tetap ampuh menarik rambut tak diinginkan keluar dari folikelnya.

Cara membuat ramuan ini adalah dengan mencampurkan satu sendok makan madu dan satu sendok makan jus lemon.

Lalu, oleskan campuran tersebut ke kulit bibir atas selama kurang lebih 20 menit.

Selanjutnya, rendam kain lap dalam air hangat, peras kelebihan airnya. Bersihkan pasta yang menempel pada area pertumbuhan bulu dengan lembut. Terakhir, bilas dengan air dingin.

4. Teh Spearmint

Cara menghilangkan bulu kumis yang cukup unik ini beradasarkan studi tahun 2007.

Tak sedikit yang menyarangkan minum teh spearmint dua kali sehari untuk membatasi pertumbuhan rambut di wajah.

Itulah beberapa cara menghilangkan bulu kumis supaya tidak tumbuh lagi yang bisa dilakukan di rumah. Meskipun demikian, tips-tips di atas hanya informasi secara umum.***

Editor: Anggita

Sumber: Healthline MedicineNet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah