Network
JOMBANG UPDATE - Seperti orang dewasa, bahasa cinta anak juga berbeda-beda.
Bahasa cinta anak merupakan cara unik dan berbeda yang ditunjukkan oleh buah hati untuk memberikan dan menerima kasih sayang.
Bukan hanya kata-kata seperti "aku cinta kamu", bentuk bahasa cinta anak bisa jadi berupa pelukan, pujian, hadiah, dan lain-lain.
Salah menunjukkan rasa kasih sayang kepada buah hati bisa jadi membuat si kecil tidak merasa, atau justru tidak nyaman.
Baca Juga: 6 Warisan Genetik yang Diturunkan Orang Tua kepada Anak, Wajib Diketahui!
Baca Juga: 5 Cara Merencanakan Pendidikan Anak Secara Tepat, Orang Tua Wajib Menyimak!
Maka dari itu, orang tua perlu mengenali bahasa cinta anak agar bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara yang tepat sehingga buah hati merasa nyaman dan senang.
Ingin mengenali bahasa cinta anak? Gary Chapman telah menuangkannya dalam buku The Five Love Languange of Children.
JOMBANG UPDATE telah merangkum 5 bahasa cinta anak yang terdapat dalam buku The Five Love Languange of Children karya Gary Chapman.
1.Kata-kata pendukung atau pujian
Salah satu bahasa cinta anak yang bisa digunakan untuk mengekpresikan perasaan kasih sayang adalah dengan mengungkapkannya secara langsung melalui ucapan.
Tidak hanya kata-kata seperti “aku sayang kamu”, kalimat pendukung atau pujian lainnya juga bisa diucapkan.
Ucapkan pujian, perhatian, dan dengarkan anak saat berbicara. Tertawalah saat anak menceritakan hal yang lucu dan berkomunikasilah dengan fokus melihat matanya.
2. Waktu bersama
Selain kata-kata pendukung yang manis, waktu bersama atau quality time juga merupakan salah satu dari lima bahasa cinta anak.
Aktivitas sederhana seperti mengobrol, berjalan-jalan, menemani anak bermain dan belajar merupakan salah satu cara utama untuk menunjukkan kasih sayang.
Bagi anak-anak, bentuk bahasa cinta ini bisa berupa permintaan berulang-ulang pada hal yang sama seperti melakukan permainan yang itu-itu saja.
3. Sentuhan fisik
Sentuhan fisik merupakan bahasa cinta anak yang paling mudah untuk dilakukan.
Hal ini tak sebatas pelukan dan ciuman, melain juga sentuhan sederhana seperti menepuk punggung, bergandengan tangan, membelai dan lain sebagainya.
Secara emosional, sentuhan fisik akan membantu meningkatkan kualitas hubungan antara anak dengan orang tua.
Baca Juga: 7 Fakta Anak Pertama Menurut Penelitian, Banyak yang Belum Tahu!
Baca Juga: 5 Mitos Hamil Anak Kembar yang Tidak Perlu Dipercaya, Cek Faktanya di Sini!
4. Pemberian hadiah
Pemberian hadiah merupakan hal yang membuat anak merasa diapresiasi, dianggap spesial dan berharga.
Selain itu, bahasa cinta anak yang satu ini juga sering dilakukan oleh orang tua karena lebih praktis dan mudah.
Meskipun demikian, orang tua sebaiknya tidak asal memberi hadiah ya! Cobalah untuk memberikan kesan bahwa kado tersebut merupakan tanda cinta. Bukan dilihat dari seberapa mahal atau besar, tetapi sespesial apa itu bagi si buah hati.
5. Pelayanan
Sebenarnya, mengasuh anak juga sudah merupakan sebuah tindakan pelayanan.
Menurut Chapman, bahasa cinta anak yang satu ini diartikan sebagai kesediaan tanpa paksaan.
Orang tua bisa menunjukkan kasih sayangnya dengan membantu anak untuk memahami sesuatu atau mencari mainanannya yang hilang misalnya.
Itu dia 5 bahasa cinta anak menurut terdapat dalam buku The Five Love Languange of Children karya Gary Chapman.
Setelah mengenal bahasa cinta anak, cobalah untuk mengamati bahasa cinta mana yang paling dominan pada buah hati.***
