Network
JOMBANG UPDATE - Beberapa tahun belakangan, generasi sandwich menjadi pembicaraan banyak orang karena rantai permasalahannya yang sulit diselesaikan.
Masalah utama yang biasanya dihadapi oleh generasi sandwich adalah harus menanggung beban finansial untuk kedua generasi yang menghimpitnya.
Berdasarkan masalah itu, maka generasi sandwich dirasa sangat perlu memiliki kemampuan mengelola uang dengan baik.
Beban keuangan yang dimiliki oleh generasi sandwich tidak mudah, ia harus menanggung kehidupan anak dan orangtuanya.
Baca Juga: Indodax dan 12 Marketplace Aset Kripto Legal di Indonesia, Cek Daftar Ini Sebelum Investasi!
Baca Juga: Markis Kido Meninggal Akibat Serangan Jantung, Berikut Cara Menjaga Kesehatan Jantung yang Efektif
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 yang dikutip JOMBANG UPDATE, rasio ketergantungan lansia terhadap penduduk produktif adalah sebesar 15,01.
Data tersebut menandakan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif Indonesia harus menanggung 15 penduduk lansia.
Dikhawatirkan, tren rasio ketergantungan lansia ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Untuk memutus rantai permasalahan ini, berikut 4 tips mengelola keuangan yang bisa dilakukan oleh para generasi sandwich.
Baca Juga: Rombak Roster, Player Andalan RRQ Hoshi Masuk ke Bursa Transfer List Jelang MPL Season 8
1. Memanfaatkan potensi diri di usia produktif secara optimal
Menyadari kenyataan bahwa seorang generasi sandwich terhimpit masalah ekonomi sejak usia produktif merupakan hal yang krusial.
Dengan memahami kondisi ini, generasi sandwich harus memanfaatkan usia produktifnya untuk menghasilkan uang dari banyak sumber.
Dalam mengelola uang, akan lebih ringan dilakukan ketika penghasilan yang diperoleh sudah cukup baik.
2. Memprioritaskan kebutuhan daripada sekadar keinginan
Generasi sandwich yang sudah mampu menghasilkan uang dengan baik, maka harus bisa memprioritaskan kebutuhannya.
Kebutuhan harus selalu lebih didahulukan daripada keinginan.
Misalnya, pengeluaran untuk makan sehari-hari lebih penting dari sekadar ngopi cantik di coffeeshop.
3. Mengalokasikan keuangan dengan sebaik-baiknya
Langkah yang harus dilakukan setelah bisa menghasilkan uang dan memprioritaskan kebutuhan yaitu mengalokasikan dana.
Dengan mengalokasikan dana yang dimiliki, pandangan dan tujuan mengenai keuangan di masa mendatang akan lebih terarah.
Contoh aspek yang perlu dialokasikan yaitu asuransi kesehatan atau pendidikan anak, dua hal ini merupakan kunci masa depan yang lebih baik.
4. Menyadari pentingnya investasi sejak dini
Hal penting yang harus diperhatikan juga oleh generasi sandwich yaitu investasi.
Saat masa produktif sudah berakhir, seseorang tentu tidak bisa bekerja dengan optimal.
Investasi menjadi kunci kehidupan yang lebih aman di masa tua, karena investasi bisa memberikan pemasukan walaupun sudah tidak bekerja.
Terdapat banyak instrumen investasi yang bisa dipilih, misalnya saham, emas, properti, atau bahkan reksa dana.
Itulah beberapa cara mengelola keuangan untuk para generasi sandwich supaya masalah finansial dapat teratasi dengan baik.***
