Jaringan 5G Indonesia Resmi Hadir, Simak 5 Fakta Penerus Koneksi 4G yang Pengaruhi Aktivitas Manusia

- 28 Mei 2021, 11:21 WIB
Jaringan 5G Indonesia Resmi Hadir, Simak 5 Fakta Penerus Koneksi 4G yang Pengaruhi Aktivitas Manusia
Jaringan 5G Indonesia Resmi Hadir, Simak 5 Fakta Penerus Koneksi 4G yang Pengaruhi Aktivitas Manusia /Pixabay/ADMC

JOMBANG UPDATE - Jaringan 5G Indonesia resmi hadir dan dapat dinikmati masyarakat.

Layanan jaringan 5G mulai diluncurkan di Indonesia sejak Kamis, 27 Mei 2021.

Bukan hanya memberikan kecepatan berselancar di dunia maya jaringan 5G Indonesia akan mempengaruhi banyak aktivitas masyarakat.

Apa saja fakta jaringan 5G yang baru saja meluncur di Indonesia?

Baca Juga: Daftar HP 5G Murah Ini Sudah Rilis di Indonesia, Alternatif dari Vivo V21 yang Tak Kalah Canggih

Baca Juga: Vivo V21 Pro: Harga dan Spesifikasi, HP 5G Tertipis dengan Camera Selfie Canggih

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum 5 fakta jaringan 5G Indonesia yang akan mempengaruhi ekonomi global yang dikutip dari Qualcomm.

1. Apa itu jaringan 5G?

Jaringan 5G adalah jaringan seluler generasi ke-5.

Seperti namanya, jaringan ini merupakan standar nirkabel global baru setelah jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G.

Hadirnya jaringan 5G memungkinkan jenis jaringan baru yang dirancang untuk menghubungkan hampir semua orang dan dengan berbagai hal dalam kehidupan manusia termasuk mesin, objek hingga perangkat.

Teknologi nirkabel 5G dibuat untuk memberikan kecepatan data puncak multi-Gbps yang lebih tinggi, latensi yang sangat rendah, keandalan yang lebih tinggi, kapasitas jaringan yang masif, ketersediaan yang ditingkatkan, dan pengalaman pengguna yang lebih seragam kepada lebih banyak pengguna.

Performa yang lebih tinggi dan efisiensi pada jaringan 5G dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna baru serta menghubungkan industri baru.

Baca Juga: Oppo Reno 6 Pro Rilis 27 Mei 2021, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Baca Juga: Spesifikasi Redmi Note 10S, HP Xiaomi Harga Mulai 2 Jutaan yang Sudah Dijual di Indonesia

2. Siapa Penemu Jaringan 5G?

Tidak ada satupun perusahaan atau orang yang yang dinyatakan sebagai pemilik jaringan 5G.

Namun terdapat beberapa perusahaan dalam ekosistem seluler yang berkontribusi untuk menghidupkan 5G.

Qualcomm telah memainkan peran utama dalam menciptakan banyak teknologi dasar yang mendorong industri ke depan dan membuat 5G sebagai standar nirkabel berikutnya.

3GPP mendorong banyak penemuan penting di semua aspek desain 5G, dari antarmuka udara hingga lapisan layanan.

Anggota 3GPP 5G lainnya diantaranya berasal dari vendor infrastruktur dan produsen komponen atau perangkat hingga operator jaringan seluler dan penyedia layanan vertikal.

3. Apa Perbedaan Jaringan 5G dengan Generasi Sebelumnya?

Generasi pertama, 1G hadir pada tahun 1980-an dengan menghadirkan suara analog.

Baca Juga: Indodax dan 12 Marketplace Aset Kripto Legal di Indonesia, Cek Daftar Ini Sebelum Investasi!

Baca Juga: Harga Mata Uang Kripto Merosot Tajam, Benarkah Elon Musk Penyebab Bitcoin Dkk Ambruk?

Sementara pada generasi kedua yaitu 2G, telah dinikmati pada awal tahun 1990-an dengan teknologi suara digital (misalnya CDMA - Code Division Multiple Access).

Generasi ketiga 3G hadir pada awal tahun 2000-an melalui layanan data seluler (misalnya CDMA2000).

Generasi keempat 4G LTE mulai digunakan masyarakat dunia pada tahun 2010 yang mengantarkan era broadband seluler.

Jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G semuanya mengarah ke 5G, yang dirancang untuk menyediakan lebih banyak konektivitas daripada sebelumnya.

Jaringan 5G telah dirancang dengan kapasitas yang diperluas untuk memungkinkan pengalaman pengguna generasi berikutnya, memberdayakan model penerapan baru, dan memberikan layanan baru.

Dengan kecepatan tinggi, keandalan yang unggul, dan latensi yang dapat diabaikan, 5G akan memperluas ekosistem seluler ke ranah baru.

Hadirnya jaringan 5G akan memengaruhi setiap industri, membuat transportasi yang lebih aman, perawatan kesehatan jarak jauh, pertanian presisi, logistik digital dan masih banyak lagi.

4. Perbedaan 5G dan 4G

Berikut beberapa alasan jaringan 5G lebih baik dibandingkan dengan 4G.

• 5G jauh lebih cepat daripada 4G
• 5G memiliki kapasitas lebih dari 4G
• 5G memiliki latensi yang jauh lebih rendah daripada 4G
• 5G adalah platform terpadu yang lebih mampu daripada 4G
• 5G menggunakan spektrum lebih baik daripada 4G

5. Jaringan 5G akan Pengaruhi Ekonomi Global

Sebuah studi penting Ekonomi 5G yang dilakukan Qualcomm, ditemukan efek ekonomi jaringan 5G secara menyeluruh akan dirasakan di seluruh dunia pada tahun 2035.

Jaringan 5G di masa depan akan mendukung berbagai lini industri dan berpotensi meningkatkan ekonomi baik dari segi penjualan barang dan jasa senilai hingga 13,1 triliun dolar Amerika.

Dampak ini diprediksi akan jauh lebih besar dari generasi jaringan sebelumnya.

Persyaratan pengembangan jaringan 5G baru baru dikembangkan oleh pemain jaringan seluler tradisional ke industri, salah satunya industri otomotif.

Studi tersebut juga mengungkapkan, rantai nilai 5G (termasuk OEM, operator, pembuat konten, pengembang aplikasi, dan konsumen) sendiri dapat mendukung hingga 22,8 juta pekerjaan, atau lebih dari satu pekerjaan untuk setiap orang di Beijing, Cina.

Di masa depan akan ada banyak aplikasi baru yang memanfaatkan jaringan 5G guna mempermudah kehidupan manusia.

Hanya waktu yang akan memberi tahu apa yang akan menjadi "efek 5G" sepenuhnya pada perekonomian.

Itulah informasi mengenai fakta jaringan 5G yang resmi meluncur pada Kamis 27 Mei 2021 di Indonesia.***

 

Editor: Apriani Alva

Sumber: Qualcomm


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x