JOMBANG UPDATE - Bahan aktif Vitamin C dan Niacinamide kerap dijadikan ingredients skincare yang dipercaya berkhasiat untuk menyehatkan kulit sekaligus untuk mencerahkan.
Manfaat Vitamin C dan Niacinamide cukup banyak, mulai dari membantu meredakan peradangan hingga mencerahkan kulit.
Karena manfaat dari Niacinamide dan Vitamin C saling melengkapi, beauty enthusiast berasumsi skincare dengan kandungan keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
Namun di sisi lain, skincare yang mengandung Niacinamide dan Vitamin C konon sebaiknya tidak digabung penggunaannya.
Baca Juga: 5 Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam, Vitamin C hingga Niacinamide Bikin Wajah Makin Glowing
Baca Juga: Cara Hilangkan Bekas Jerawat, Coba Pakai 5 Bahan Skincare untuk Hiperpigmentasi Ini!
Kedua argumen yang bertola belakang itu pun menimbulkan pertanyaan, 'apakah Niacinamide dan Vitamin C boleh digabung?'
Berikut JOMBANG UPDATE akan mengulas apakah Niacinamide dan Vit C dalam satu produk skincare rutin bisa digunakan secara bersamaan atau tidak, seperti yang dirangkum dari laman Healthline.
Niacinamide dan Vitamin C Tidak Boleh Digabung?
Menurut Dr. Meena Singh, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah kulit di KMC Hair Center, anggapan jika kedua bahan skincare itu tidak boleh digabung berasal dari penelitian kuno.
"Ini berasal dari penelitian kuno yang menggunakan bentuk murni niacinamide dengan asam askorbat. Mereka digabungkan pada suhu yang sangat tinggi dan terbukti membentuk asam nikotinat, yang dapat menyebabkan iritasi kulit," kata Dr. Meena Singh dikutip dari Healthline.
Karena produk perawatan kulit disimpan di suhu kamar, maka risiko pembentukan asam nikotinat saat Niacinamide dan Vitamin C digunakan bersama di rumah.
Jadi, adalah mitos jika Niacinamide tidak boleh digabung penggunaannya dengan Vitamin C.
Jika masih ragu tentang keamanan untuk mencampur Niacinamide dan Vitamin C dalam skincare rutin, sebaiknya minta saran dokter kulit.
Tips Aplikasi Niacinamide dan Vitamin C untuk Skincare Rutin
Dr. Meena Singh merekomendasikan untuk mengaplikasikan skincare yang mengandung kedua bahan tersebut sebelum melapisinya dengan pelembab wajah dan sunscreen.
Baca juga: Rekomendasi Skincare Niacinamide dengan SPF 50 PA+++ yang Mampu Lindungi Kulit Secara Optimal
Baca Juga: Daftar Pelembab untuk Memperbaiki Skin Barrier Agar Wajah Lembab dan Kembali Sehat
Jika satu produk punya formulasi lebih tipis, aplikasikan produk tersebut lebih dulu. Namun tidak masalah jika serum atau masker mengandung kedua komponen tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diingat saat menambahkan produk baru untuk mengaplikasikan skincare rutin, yaitu:
Beri jeda
Jadi, mulai dulu dengan satu produk baru dan tunggu setidaknya seminggu sebelum menambahkan skincare lain.
Jika mempunyai jenis kulit sensitif, pertimbangkan untuk menunggu satu atau dua minggu lagi sebelum mengaplikasikan produk baru.
Mulai dengan satu aplikasi per hari atau setiap hari
Walau kulit bisa mentolerir saat coba-coba produk perawatan kulit, tetapi bukan ide yang buruk juga jikamenggunakannya secara perlahan.
Hal ini bisa memberi waktu kulit untuk menyesuaikan diri.
Jangan lupa lakukan uji tempel
Maksudnya, coba dulu produk skincare baru di area kecil wajah seperti belakang telinga atau sepanjang rahang.
Oleskan sedikit saja dan tunggu paling tidak 24 jam. Jika tidak ada iritasi, penggunakannya bisa dilanjut.
Simpan skincare di tempat yang aman
Ingat untuk selalu periksa label produk untuk mengetahui cara penyimpanannya.
Seperti kata Dr. Meena Singh, sebagian besar produk perawatan kulit yang menggunakan Vitamin C dan stabil daripada asam askorbat, akan jadi tidak stabil jika terkena sinar matahari dan oksigen.
Jadi, pastikan untuk menyimpan skincare dengan formulasi Vitamin C di suhu kamar dan jauh dari sinar matahari.
Berdasarkan ulasan di atas, Niacinamide dan Vitamin C boleh digabung untuk skincare rutin, dengan mempertimbangkan beberapa tips yang sudah dijelaskan menurut dokter kulit.***