Amit-Amit Kena Love Bombing, Kenali Ciri-Cirinya Biar Nggak Jadi Korban Love Bomber

12 Oktober 2022, 17:35 WIB
Amit-Amit Kena Love Bombing, Kenali Ciri-Cirinya Biar Nggak Jadi Korban Love Bomber /freepik.com/freepik

JOMBANG UPDATE - Love bombing atau bombardir cinta biasanya dialami pada awal-awal menjalani hubungan berpasangan.

Istilah love bombing tengah banyak dibahas di media sosial. Apa itu love bombing?

Love bombing adalah situasi dimana seseorang menghujani perhatian dan kasih sayang saat pertama kali menjalin hubungan dengan tujuan manipulatif demi mencapai targetnya.

Kenali ciri-ciri love bombing yang bisa bikin seseorang bucin sampai sinting tapi berujung ghosting.

Baca Juga: 5 Contoh Love Bombing, Hati-Hati Jadi Korban Manipulatif Berujung Toxic Relationship

Baca Juga: Tanda-tanda Orang dengan Physical Touch Love Language, Tak Melulu Soal Hubungan Intim

Biasanya love bombing akan dialami pasangan baru pada masa-masa awal menjalin hubungan.

Setelah memberikan perhatian, pujian bahkan hadiah yang secara berlebihan kemudian tiba-tiba terlihat sifat aslinya yang biasanya berujung pada perilaku manipulatif.

"Love bombing adalah sebuah taktik yang efektif karena semua orang ingin merasakan kebaikan (pujian dan kasih sayang)," ujar Jonathan Bennett, Dating and Relationship Coach, owner The Popular Man, dikutip JOMBANG UPDATE dari Bustle.

Ketika seseorang merasakan kesepian atau sedang menyembuhkan luka hati akibat hubungan masa lalu kemudian ada seseorang melakukan love bombing tentu akan merasa senang bahkan ketagihan.

Namun, ketika fase 'bulan madu' tersebut berakhir kemudian kepribadian pasangan berubah total 180 derajat, maka akan muncul situasi yang kurang nyaman.

Bagaimana mengidentifikasi love bombing pada awal menjalin hubungan?

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum ciri-ciri love bombing yang dikutip dari Bustle.

1. Menyatakan Cinta dengan Buru-Buru

Setiap hubungan itu unik dan bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Tidak ada waktu yang salah saat mengatakan 'I love you' untuk pertama kalinya.

Baca Juga: 6 Cara Bikin Pacar dengan Love Language Words of Affirmation Makin Nempel

Baca Juga: 19 Tanda Seseorang dengan Love Language Receiving Gifts, Tak Harus Diberi Hadiah Mahal!

Namun, bagi pasangan yang telah matang akan memahami cinta sejati butuh waktu untuk berkembang dan tidak mengucapkan kata cinta terlalu cepat.

"Dalam keadaan normal, jatuh cinta adalah sebuah proses. Normalnya, seseorang akan mengenal satu sama lain sebelum mengungkapkan perasaan cinta, bahkan jika mereka merasakan ketertarikan instan yang kuat. Namun, love bombing biasanya dengan cepat mengungkapkan perasaan cinta mereka bahkan dalam waktu beberapa hari," ungkap Bennett.

2. Hiperbola Mendeskripsikan Cinta

Bukan hanya buru-buru saat mengatakan 'I love you', pelaku love bombing biasanya juga akan berlebihan mengungkapkan cinta mereka.

Contohnya mereka akan mengatakan menyukaimu setiap jam melalui pesan singkat atau berbicara dengan bahasa berlebihan tentang bagaimana mereka mencintaimu.

3. Mengatakan Sesuatu yang Ingin Didengar

Seseorang love bombing tahu secara persis hal apa saja yang ingin didengar korbannya bahkan telah menyusun skenario agar tujuannya tercapai.

"Manipulator pandai membaca orang untuk menemukan rasa tidak aman mereka. Jika merasa pasangan barumu memiliki kemampuan mengatakan hal-hal yang benar untuk membuatmu terasa lebih baik, maka tanyakan pada dirimu apakah dia jujur atau manipulatif," tutur Bennett.

4. Melayangkan Pujian Terus Menerus

Pujian yang tulus dengan tujuan baik memang hal wajar, tetapi jika pasanganmu melakukan secara terus-menerus dan tidak rasional, maka patut waspada dengan perilaku love bombing.

"Perhatian terutama pujian yang tidak jujur dan berlebihan (termasuk love bombing). Jika mereka memberitahumu betapa sempurnanya kamu selama 24/7, sebaliknya mungkin itu tanda bahaya," ungkap Bennett.

5. Rasanya terlalu Sempurna untuk Jadi Kenyataan

Mungkin menakutkan untuk mengikuti insting, terutama menyangkut hubungan cinta yang membingungkan.

Namun jika seseorang atau hubungan terasa begitu sempurna dan naluri mengatakan tidak benar, tidak ada salahnya mencoba naluri tersebut.

"Jika dia tampak begitu sempurna sehingga nalurimu mengatakan itu tidak benar, maka ikuti naluri tersebut," saran Bennett.

Seseorang yang sangat baik bahkan memiliki kekurangan dan masalah dalam hidupnya.

"Biasanya mereka akan terbuka dengan kekurangannya. Love bombing justru di sisi lain yang bekerja ekstra keras untuk mempertahankan sandiwara yang terlihat sempurna sejak awal.

6. Gestur Romantis yang Luar Biasa

Jika seseorang mengajakmu naik balon udara atau memegang boombox di luar jendela ketika awal mulai berkencan, mungkin itu petunjuk cintanya tidak tulus dan cenderung pada pelaku love bombing.

"Gestur romantis tidak harus mahal atau berlebihan," ungkap Samantha Burns, konselor pasangan dan pelatih kencan di Love Successfully.
Tindakan romantis terbaik adalah tanpa pamrih dan memprioritaskan kebahagiaan pasangan bukan menunjukkan seberapa berartinya mereka.

7. Menuntut Hubungan yang Serius Secepatnya

Ketika seseorang menuntut hubungan yang serius secepatnya misal ingin bertemu dengan keluarga atau menjalin hubungan yang lebih serius meski baru saling mengenal secara singkat, bisa jadi hal itu adalah love bombing.

Pelaku love bombing akan terburu-buru 'mengunci' hubungan sehingga patut dicurigai.

Beberapa orang biasanya saling tergila-gila dengan sangat cepat, hal itu tidak masalah. Tetapi jika seseorang mulai menghujanimu dengan begitu banyak cinta dan perhatian yang terlalu cepat, kamu harus mempertanyakan sikap dan penilaian mereka.

Love bombing banyak dialami bagi pasangan yang baru pertama kali menjalin hubungan. Ekspektasi pada hubungan dan mengenali ciri-ciri love bombing perlu diketahui agar bisa mengantisipasinya.***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler