4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan dalam Memahami Love Language

16 April 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi - Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan dalam Memahami Love Language /Pixabay.com/@klimkin

JOMBANG UPDATE - Love language bisa membantu mendukung hubungan. Namun hal beberapa orang bisa salah dalam memahami dan mempraktikkannya.

Pasangan yang saling memahami 'love language' masing-masing tidak langsung berada dalam taraf 'relationship goals'.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pasangan dalam upaya memahami love language masing-masing.

Akibatnya, love language justru menjadi pisau bermata dua yang berbalik mengancam kelanggengan hubungan.

Baca Juga: 5 Jenis 'Love Language', Cara Ungkapkan Cinta Menurut Psikologi dari Physical Touch hingga Memberi Hadiah

Baca Juga: Acts of Service Love Language: Cara Menunjukkan Cinta Kepada Pasangan yang Memiliki Bahasa Cinta Ini

JOMBANG UPDATE melansir dari Verywell Minds kesalahan yang sering dilakukan pasangan dalam memahami love language.

1. Menjadikan love language sebagai ajang kompetisi

Kebanyakan pasangan tidak secara sadar melakukan hal ini. Saat mengetahui bahasa cinta pasangan, perlu disadari bahwa ini bukanlah ajang kompetisi untuk membuktikan siapa yang paling mencintai di antara pasangan.

Dengan kata lain, tidak perlu menghitung-hitung berapa kali pasangan 'berkomunikasi' dan membandingkannya dengan yang dilakukan diri sendiri. Orang yang melakukan ini kerap berakhir mengambil kesimpulan negatif akan pasangannya.

2. Memaksakan pasangan mengikuti love language tertentu

Meskipun bahasa cinta bisa menjadi cara untuk membuka komunikasi dan kasih sayang, itu tidak boleh digunakan sebagai permainan atau senjata untuk melawan pasangan.

Beberapa orang mungkin tetap menggunakan bahasa mereka sendiri (bukan bahasa pasangannya) untuk menunjukkan bahwa mereka peduli. Hal ini sama sekali bukan masalah.

Idenya bukan bahwa seseorang tidak bisa menjalin hubungan dengan siapa pun yang tidak berbagi bahasa cinta yang sama. Sebaliknya, cobalah untuk memahami dan terbuka terhadap cara orang yang berbeda.

3. Love language tidak bisa memperbaiki semua masalah dalam hubungan

Lima jenis langugae tidak akan memperbaiki semua masalah hubungan. Ini hanyalah salah satu alat dari banyak alat yang dapat digunakan untuk membantu komunikasi dalam hubungan.

Jadi, bahasa cinta adalah alat, tanggung jawab pasangan untuk emosi dan perubahan perilaku berkontribusi paling besar dalam hubungan secara keseluruhan.

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Acts of Service Love Language Lebih Dalam, Begini Tanda-Tandanya

Baca Juga: Love Language: Cara Menunjukkan Cinta Kepada Pasangan yang Memiliki Receiving Gifts Sebagai Bahasa Cinta

4. Mungkin menyebabkan tekanan pada pasangan

Mempelajari dan memahami bahasa cinta sendiri adalah alat penting untuk melatih self love.

Satu studi menemukan bahwa hambatan terbesar bagi pasangan yang menggunakan bahasa cinta satu sama lain adalah, seringkali, penerima bahkan tidak menyadari bahwa pasangannya mencoba menggunakan bahasa cinta mereka.

Dengan kata lain, antara satu sama lain kurang mengakui dan mengapresiasi usaha masing-masing untuk memahami. Jadi, penting bagi para pasangan untuk mengakui upaya pasangannya. Sekalipun jika tidak sesuai dengan harapan.

Itulah 4 kesalahan yang sering dilakukan pasangan saat berusaha memahami love language.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler