Tips Memilih Produk Eksfoliator Sesuai Tipe Kulit, Kapan Waktu yang Aman Melakukannya?

9 April 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi - tips memilih produk eksfoliator sesuai jenis kulit. /Pexels.com/John Tekeridis

JOMBANG UPDATE - Mana produk eksfoliator yang paling cocok untuk dipilih seharusnya disesuaikan dengan tipe kulit.

Tidak semua tipe kulit cocok pada satu produk eksfoliator.

Produk eksfoliator yang banyak beredar di pasaran umumnya ada dua tipe.

Tipe produk eksfoliator yang mudah ditemukan tersebut adalah eksfoliator mekanis dan eksfoliator kimia.

Baca Juga: Manfaat Produk Perawatan Kulit Organik, Bisa Disesuaikan Seperti Produk Perawatan Populer

Baca Juga: Skin Barrier Rusak, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengetahui 'Sang Pelindung Kulit' Sedang Bermasalah?

Berikut ini informasi seputar tips memilih produk eksfoliator sesuai tipe kulit seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline.

Saat melakukan pengelupasan atau eksfoliasi secara mekanis, penting untuk melakukannya dengan lembut pada kulit.

Lakukan dengan gerakan melingkar kecil menggunakan jari saat mengoleskan scrub atau menggunakan alat pengelupasan kulit pilihan lainnya.

Jika menggunakan sikat, buat sapuan pendek dan ringan. Lakukan eksfoliasi selama sekitar 30 detik lalu bilas dengan air hangat — bukan air panas.

Hindari pengelupasan jika kulit memiliki luka,iritasi, atau terbakar sinar matahari. Oleskan pelembab dengan SPF setelah pengelupasan.

Memilih produk eksfoliator untuk kulit kering sebaiknya tidak yang berjenis mekanis . Proses eksfoliasi mekanis bisa membuat kulit lebih mengering dan microtears.

Produk eksfoliator yang mengandung AHA efektif untuk kulit kering. Asam glikolat akan membantu menghilangkan sel-sel mati yang menempel di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat.

Tindak lanjuti dengan SPF dan pelembab setelahnya. Eksfoliasi membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari.

Baca Juga: 10 Pelembab Wajah untuk Skin Barrier yang Rusak, Ada Produk Lokal sampai Skincare Korea

Baca Juga: Rekomendasi Pelembab Wajah untuk Kulit Kering dan Kusam, dari Produk Lokal hingga Skincare Korea

Tipe kulit sensitif sebaiknya juga menghindari penggunaan eksfoliatr mekanis. Menggosok atau menggunakan metode pengelupasan kulit secara mekanis akan mengiritasi kulit dan dapat menyebabkan kemerahan.

Gunakan exfoliator kimia ringan dan aplikasikan dengan waslap lembut. Untuk jerawat, juga dapat mencoba kandungan asam salisilat yang diresepkan dokter kulit.

Kulit berminyak bisa mendapatkan keuntungan dari pengelupasan kulit manual atau mekanis.

Kulit berminyak biasanya memiliki lapisan tambahan di permukaan yang dapat dihilangkan dengan pengelupasan manual.

Gunakan eksfoliator atau scrub dengan lembut dalam gerakan melingkar untuk hasil terbaik.

Sementara itu, jika kulit tidak mengalami komplikasi, dapat memilih metode pengelupasan kulit apa pun.

Pengelupasan kulit manual dan kimiawi sama-sama aman untuk jenis kulit normal. Coba bereksperimen untuk mengetahui metode mana yang paling cocok untuk kulit dan disukai.

Kulit kombinasi mungkin memerlukan campuran pengelupasan mekanis dan kimiawi. Namun, jangan pernah menggunakan keduanya pada hari yang sama karena dapat mengiritasi kulit.

Jika kulit terasa kering setelah eksfoliasi, gunakan pelembab.

Waktu aman melakukan eksfoliasi

Seberapa sering melakukan eksfoliasi tergantung pada tipe kulit dan jenis pengelupasan yang digunakan.

Beberapa eksfoliator kimia bisa menjadi kuat, misalnya. Secara umum, pengelupasan kulit satu hingga dua kali seminggu sudah cukup efektif untuk kulit kering. Kulit berminyak mungkin membutuhkan eksfoliasi yang lebih sering.

Itulah tips memilih produk eksfoliator yang disesuaikan dengan tipe kulit. Hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler