7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Ibu Hamil, Satunya Retinoid

20 Maret 2022, 10:45 WIB
7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Ibu Hamil, Satunya Retinoid /Pexels.com/Jonathan Borba

JOMBANG UPDATE - Beberapa kandungan dalam skincare tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, satu diantaranya retinoid.

Sejumlah kandungan skincare terbukti berbahaya bagi ibu hamil sekaligus bisa berdampak buruk bagi janin.

Bahkan, beberapa ibu hamil memilih untuk tidak mengenakan skincare saat mengandung buah hatinya.

Namun, sebenarnya penggunaan skincare pada ibu hamil tetap aman asal memperhatikan komposisinya.

Baca Juga: Cek Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Salah Satunya Retinoid

Baca Juga: Manfaat Toner, Ahli Kecantikan Korea Klaim Toner jadi Produk Skincare Penting K-Beauty

Saat hamil, tubuh ibu memberi respon yang berbeda terhadap apa yang dikonsumsi termasuk skincare.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu berhati-hati dan mempertimbangkan kandungan skincare yang dalam produk yang biasa digunakan.

Ini lansiran JOMBANG UPDATE dari laman Healthline tentang kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Retinoid

Biasa terkandung dalam bentuk retinol. Zat ini biasa terkandung dalam perawatan kulit anti-aging.

Zat ini termasuk kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil karena dapat memicu 20 hingga 35 persen resiko cacat bawaan yang parah.

Penelitian menunjukkan hingga 60 persen anak-anak menunjukkan masalah neurokognitif dengan paparan retinoid di dalam rahim.

Baca Juga: Langkah Perawatan Wajah di Pagi Hari, Pilih Basic Skincare atau Versi Lengkap

Baca Juga: Skincare Pria Itu Penting! Simak Alasan dan Manfaatnya

Hydroquinone

Salah satu zat yang biasa ditemukan dalam perawatan kulit yang bertujuan mencerahkan.

Bisa muncul dalam bentuk hydroquinone, idrochinone and quinol, 1-4 dihydroxy benzene, 1-4 hydroxy benzene.

Hydroquinone adalah kandungan berbahaya untuk ibu hamil karena selama masa kehamilan penyerapan zat ini dapat melebihi batas maksimum.

Meski tidak terbukti menyebabkan cacat bawaaan, zat ini dapat mengganggu produksi melanin.

Merkuri

Sudah sering disebut sebagai kandungan yang dapat mencerahkan kulit secara instan.

Zat ini yang tidak boleh untuk ibu hamil sebab dapat merusak banyak bagian tubuh.

Seberapa serius kerusakannya tergantung pada seberapa banyak merkuri yang dipaparkan.

Bayi yang terpapar merkuri di dalam kandungan disebut dapat mengalami kerusakan otak dan masalah pendengaran dan penglihatan.

Salicylic Acid

Dalam jumlah berlebih, Salicylic Acid juga termasuk kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Zat ini berfungsi untuk mengatasi jerawat. Biasanya penggunaan obat atau krim jerawat dengan Salicylic Acid memang hanya dioleskan tipis saja.

Studi menunjukkan bahwa Salicylic Acid dalam dosis kecil aman bagi ibu hamil. Namun lebih baik Anda menghindari penanganan kulit jerawat dengan skincare kimia.

Phthalates

Studi tentang efek kandungan ini bagi kehamilan masih terus dilakukan. Biasanya kandungan ini muncul dalam bentuk diethylphthalate (DEP).

Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan pada banyak produk kecantikan dan perawatan tubuh.

Dikhawatirkan zat ini memicu disfungsi reproduksi dan hormon.

Tabir Surya yang mengandung Oxybenzone

Oxybenzone juga dikenal sebagai bahan kimia pengganggu endokrin. Bagi ibu hamil zat ini mungkin mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan permanen pada ibu dan bayi.

Sebuah penelitian menunjukkan paparan oxybenzone pada tingkat yang biasa digunakan manusia membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan menyusui pada hewan.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan zat ini sebagai kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Formaldehyde

Termasuk zat yang sudah jarang digunakan pada produk kecantikan. Zat ini mengandung karsinogen yang diteliti dapat menyebabkan risiko infertilitas dan keguguran.

Penggunaan pada ibu hamil sangat berisiko menyebabkan kondisi yang mengancam kesehatan ibu dan bayi.

Zat ini termasuk kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui. Meski jarang ditemukan, nyatanya banyak kosmetik memasukkan senyawa lain “pelepas” formaldehida dalam komposisinya.

Bahan formaldehida juga tertera dalam nama lain yaitu:

  • bronopol
  • DMDM hydantoin
  • diazolidinyl urea
  • hydroxymethylglycinate
  • imidazolidinyl urea
  • quaternium-15
  • 5-bromo-5-nitro-1,3-dioxane

Itulah senyawa atau kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Jika produk skincare yang biasa ibu gunakan mengandung salah satunya, hentikan pemakaian selama hamil dan cobalah untuk mencari alternatif.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler