JOMBANG UPDATE - Ibu menyusui pasti menjadi salah satu pihak yang khawatir dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
Ada hal-hal yang perlu diketahui ibu menyusui saat terkena Covid-19.
Misalnya terkait bolehkah ibu menyusui jika terserang Covid-19?
Informasi ini bermanfaat untuk menemukan strategi menyusui yang tetap sehat di musim pandemi Covid.
Baca Juga: 4 Tips Cegah Penularan Covid-19 untuk Anak-Anak, Kendalikan Imun agar Tetap Bugar
Bolehkah seorang ibu menyusui saat terkena Covid-19?
Dalam laporan di laman Healthline, JOMBANG UPDATE mendapat informasi bahwa para peneliti menyimpulkan bahwa ibu tidak dapat menularkan virus corona baru melalui ASI.
Namun, ibu yang menderita Covid masih dapat menularkannya melalui tetesan dari mulut dan hidung saat menyentuh si kecil.
Jika ibu memiliki gejala COVID-19 atau berpikir mungkin dirinya telah terpapar virus, hal-hal berikut ini sangat penting diikuti.
1. Cuci tangan
Mencuci tangan dengan hati-hati sebelum menyentuh bayi adalah hal wajib.
Ini adalah protokol umum di musim pandemi. Ini juga berlaku untuk ibu menyusui.
Cuci tangan, terutama sebelum dan sesudah Anda mengambil bayi atau memegang botol bayi dan perlengkapan bayi lainnya.
2. Pakai masker
Jika ibu memiliki gejala Covid-19 atau bahkan memiliki firasat terkait virus tersebut, kenakan masker saat menyusui bayi.
Pakailah bahkan jika tidak muncul gejala. Pakai juga saat menggendong, mengganti pakaian, atau berbicara dengan bayi.
Baca Juga: Catat, Kondisi Seseorang yang 'Haram' Lakukan Vaksin Covid-19
Baca Juga: Kenali Istilah Zoom Fatigue dan Gejalanya yang Sering Melanda Banyak Orang di Kala Pandemi Covid-19
3. Semprotkan desinfeksi permukaan
Bersihkan dan disinfeksi apa pun yang disentuh ibu dengan pembersih berbahan dasar alkohol. Terutama benda-benda yang mungkin disentuh bayi.
Hati-hati dalam penggunaan disinfektan pada benda-benda yang bersentuhan langsung dengan bayi.
4. Lakukan Tes
Ibu harus memastikan bahwa segalanya aman. Sebaiknya lakukan tes utuk mengecek apakah benar ada virus Covid-19 dalam tubuh.
Tes Covid juga dapat dilakukan pada bayi.
Sebelum terlambat, sesegera mungkin ketahui kondisi pastinya untuk penanganan yang tepat.
5. Pompa ASI
Ini adalah alternatif cara yang penting dan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
Jika perlu, sementara waktu ada baiknya ibu tidak memberi ASI secara langsung.
Ibu bisa memilih untuk memompa ASI dan meminta pasangan atau anggota keluarga untuk ganti menyusukannya pada bayi.
Hal ini bersifat sementara. Ibu bisa menghitung perkiraan waktu sampai virus tidak lagi ada di tubuh.
Jangan lupa memastikan botol benar-benar steril dengan memasukkannya ke dalam air matang di antara waktu menyusui.
Desinfeksi bagian-bagian ASI secara hati-hati dengan air matang atau sabun dan air.
6. Siapkan susu formula bayi
Jika benar terpapar virus, ibu perlu menyediakan susu formula agar tidak perlu menyusui jika merasa sakit atau mengalami gejala Covid-19 yang cukup parah.
Itulah hal-hal yang bisa ibu menyusui lakukan jika terpapar virus Covid-19.***