JOMBANG UPDATE - Cara pemakaian skincare dengan benar menurut dokter dan para ahli perawatan kulit ternyata perlu diperhatikan.
Tidak banyak yang melakukan pemakaian skincare dengan benar, tetapi pasti ada cara yang optimal untuk mengaplikasikan produk skincare yang kalian pakai.
Menurut dokter kulit Morgan Rabach pendiri LM Medical NYC, cara pemakaian skincare setiap hari memiliki dampak besar pada seberapa baik produk skincare itu bekerja.
Ada alasan tersendiri mengapa cleanser diaplikasikan terlebih dahulu, serum sebelum pelembab dan sunscreen di urutan terakhir dalam pemakaian skincare.
Baca Juga: 5 Skincare Lokal yang Membuat Wajah Glowing dan Sehat, Harga Terjangkau!
Baca Juga: 10 Moisturizer untuk Memperbaiki Skin Barrier Rusak, Mulai dari Produk Lokal hingga Skincare Korea
Memahami urutan pemakaian skincare dapat memastikan produk perawatan kulit favorit kalian bekerja secara efektif.
Berikut ini, dokter kulit Morgan Rabach menjelaskan cara paling efektif untuk pemakaian skincare dengan benar seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari laman Glamour.
1. Make Up Remover/Cleansing Oil
Menghapus semua make up di wajah harus selalu menjadi langkah pertama di malam hari. Gunakan cleanser yang efektif untuk menghapus maskara waterproof, tetapi tetap nyaman untuk digunakan di wajah, seperti micellar water.
Kalian juga dapat membersihkan selama dua kali dengan cleansing oil, yang dapat menghemat kebutuhan pembelian kapas.
2. Cleanser
Setelah make up di wajah hilang, kalian dapat melanjutkan dengan mencuci muka. Pembersihan ini dapat menghilangkan kulit mati, polutan, minyak, kotoran, dan bakteri.
Langkah ini juga baik jika diterapkan di pagi hari, untuk mempersiapkan kulit kalian menyerap bahan aktif dalam produk kalian yang lain.
Baca Juga: 5 Tips Mengecilkan Pori-Pori Besar, Nomor 3 Jangan Sampai Kelewat
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Baru Thirty Nine, Ceritakan Persahabatan Son Ye Jin, Jeon Mi Do dan Kim Ji Hyun
Cleanser terbaik untuk kalian akan tergantung pada jenis kulit yang kalian miliki. Sangat penting membedakan bahan apa yang dibutuhkan wajah kalian dan yang tidak dibutuhkan.
Seorang ahli merekomendasikan untuk menghindari sulfat, yang dapat memiliki efek pengelupasan yang keras pada wajah kalian, dan mencari bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Untuk kulit normal atau kering, lebih baik menghindari skincare yang mengandung peptida. Jika wajah kalian berminyak atau berjerawat, gunakan pembersih ringan dengan asam salisilat, yang dapat menghilangkan sel-sel mati yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Eye Cream
Penggunaan eye cream yang baik adalah dengan mnepuk-nepuk eye cream dengan lembut dengan jari manis kalian di sekitar mata, dan tidak hanya di bawahnya.
Jika kalian khawatir krim mata menyebabkan concealer atau riasan mata luntur, pillih opsi yang lebih ringan, seperti gel pelembab yang cepat meresap dan tahan lama.
Untuk hasil terbaik, carilah bahan-bahan seperti peptida, yang membantu mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan serta aktioksidan.
Seorang ahli merekomendasikan formula yang mengandung asam hialuronat yang menghidrasi, kafein yang mencerahkan, dan ceramide.
4. Toner/Essence
Baik toner maupun essence dimaksudkan untuk membantu kulit kalian lebih sehat dalam menyerap bahan aktif, tetapi yang kalian pilih akan tergantung pada jenis kulit wajah kalian.
Toner yang saat ini banyak beredar, biasanya mengacu pada formulasi cair yang ditujukan untuk kulit berminyak yang membutuhkan pengelupasan dan pelapisan ulang yang lembut.
Seorang ahli mengatakan mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat harus mencari toner dengan bahan-bahan seperti asam glikolat atau salisilat.
Essence sendiri adalah skincare yang cenderung menghidrasi kulit. Untuk mengaplikasikannya, rendam kapas dalam cairan dan tepuk lembut di wajah kalian.
Kalian juga dapat menggunakan tangan kalian untuk melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Rekomendasi Brand Produk Skincare Malam untuk Kulit Berminyak yang Mengandung Retinol
5. Serum
Jika kalian menggunakan serum setelah bahan yang lebih tebal, bahan aktif dari serum yang kalian pakai tidak dapat menembus kulit wajah kalian.
Meskipun kalian mengoleskan serum dua kali sehari, kalian tidak boleh menggunakan kandungan bahan yang sama. Karena aktifitas serum berbeda ketika pagi dan malam.
Bahan yang paling populer dalam serum adalah vitamin C, yang tidak akan sulit kalian temukan dalam bentuk serum. Di malam hari, pililh serum dengan peptida dan faktor pertumbuhan untuk memperbaiki kulit.
6. Retinol
Retinol benar-benar layak mendapatkan penjelasannya sendiri, tetapi versi singkatnya, retinol adalah turunan vitamin A yang meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan laju pergantian sel.
Manfaat retinol yang lain yaitu dapat mengurangi garis-garis halus, mengecilkan pori-pori, meningkatkan produksi kolagen dan elastin, mengangkat sel kulit mati, mengurangi produksi minyak, membuka pori-pori, dan meratakan warna kulit.
Di sisi lain, retinol memiliki bahan yang kuat, sehingga pemula perlu berhati-hati ketika menambahkan ini dalam rutinitas skincare mereka.
Efek samping penggunaan retinol yaitu pengelupasan, kekeringan, luka bakar retinol, dan peningkatan kepekaan terhadap matahari, itulah sebabnya kalian harus tetap hati-hati ketika menggunakannya di malam hari.
Mulailah menggukan retinol tiga kali seminggu, untuk satu atau dua minggu pertama. Dari penggunaan itu, kalian dapat meningkatkan frekuensi secara bertahap.
Baca Juga: Step Rutin Skincare untuk Kulit Berminyak dan Komedo, Wajah Segar Bebas Kusam
Sebagian besar pengguna, menggunakan retinol setelah serum dan sebelum moisturizer, tetapi ada satu pengecualian.
Jika kulit kalian kesulitan menoleransi retinol dan kalian meminimalkan efek sampingnya, kalian bisa menyangganya. Penyangga retinol dapat dibuat dengan mencampur retinol dengan pelembab dan menerapkannya sebagai satu langkah.
Hal itu membantu kalian tetap mendapatkan manfaat, tetapi mengurangi potensi terkena iritasi.
7. Moisturizer
Penggunaan moisturizer adalah untuk menghidrasi dan menahan hidrasi secara bersamaan, itulah sebabnya bahan yang terkandung di dalamnya cenderung lebih berat daripada lapisan di bawahnya.
Kalian dapat menggunakan moisturizer dengan bahan-bahan yang ringan di pagi hari dan lebih berat di malam hari.
8. Spot Treatment
Kalian perlu menggunakan spot treatment hanya pada jerawat aktif, tetapi jika kalian mengalami jerawat, kalian dapat menerapkan perawatan tanpa memiliki bekas di pagi dan malam hari untuk mempercepat siklus penyembuhannya.
Menurut seorang ahli, kalian harus merawat bekas noda jerawat setelah mengoleskan pelembab, bukan sebelumnya. Ini akan membantu memastikan produk tetap berada di atas jerawat, dan tidak mengenai seluruh wajah kalian.
9. Face Oil
Penggunaan face oil direkomendasikan untuk diaplikasikan terakhir di malam hari dan kedua terakhir sebelum sunscreen di pagi hari.
Baca Juga: Urutan Pemakaian Skincare Malam yang Tepat Agar Regenerasi Kulit Terjadi Ketika Tidur
Pengaplikasian face oil yaitu hangatkan sekitar dua hingga tiga tetes di telapak tangan kalian dan tepuk ringan di wajah kalian.
10. Sunscreen
Ada dua jenis sunscreen yang dapat dipilih untuk langkah terakhir, yaitu fisik dan kimia. Sunscreen fisik mengandung mineral seperti titanium dioksida dan seng oksida, serta bekerja dengan memantulkan cahaya dari kulit kalian.
Sunscreen Kimia bekerja dengan menyerap cahayan dan mengubahnya menjadi panas, mencegahnya menembus kulit kalian.
Seorang ahli menyebutkan jika sunscreen fisik sering kali lebih baik untuk kulit sensitif, sedangkan kimia cenderung lebih tipid dan lebih mudah menyebar.
Itulah cara pemakaian skincare dengan benar menurut dokter kulit dan ahli perawatan kulit.***