Heboh Skincare BPOM Diduga Mengandung Steroid, Apa Efek Samping Menggunakan Krim dengan Steroid?

24 Desember 2021, 05:30 WIB
Heboh Skincare BPOM Diduga Mengandung Steroid, Apa Efek Samping Menggunakan Krim dengan Steroid? /Pixabay.com/SharonMcCutcheon

JOMBANG UPDATE - Apa efek samping penggunaan krim wajah dengan kandungan steroid? Ramai video Tiktok yang menampilkan dampak negatif penggunaan skincare BPOM yang diduga mengandung steroid.

Belakangan ini, muncul video FYP Tiktok yang menampilkan kondisi before dan after pemakaian produk skincare BPOM yang diduga mengandung steroid.

Beberapa video menunjukkan kondisi wajah yang jadi breakout dan berjerawat parah setelah menggunakan produk skincare BPOM yang diduga mengandung steroid tersebut.

Steroid topikal atau steroid untuk pengobatan jerawat yang meliputi pemberian krim, antibiotik antiradang, dan pengelupasan lapisan kulit kasar adalah salah satu jenis kandungan yang umum dan efektif.

Baca Juga: Viral Skincare BPOM Dituding Mengandung Steroid Penyebab Jerawat, Ini Tanggapan Dokter Kecantikan Kamila Jaidi

Baca Juga: Im Siwan Ungkap Alasannya Bintangi Drama Korea 'Tracer' dan Sisi Lain dari Dirinya

Namun perlu diketahui bahwa penggunaan steroid harus berada di bawah pengawasan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Apalagi jika kamu memiliki jenis wajah yang sensitif.

Lantas apa sih efek samping menggunakan krim dengan kandungan steroid?

Efek Samping Penggunaan Krim Steroid

Krim steroid dibagi berdasarkan potensi dan seberapa kuat kandungan di dalamnya. Hanya steroid dengan potensi terendah yang boleh diaplikasikan ke wajah.

Sebab kulit wajah tergolong tipis, sehingga bisa menyerap lebih banyak steroid dibandingkan area tubuh lainnya.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari verywellhealth.com, jenis steroid yang punya potensi rendah adalah Cortizone 10 (hydrocortisone), Kenalog (triamcinolone), dan hidrokortison 1% atau hidrokortison 2%.

Efek samping yang bisa muncul jika kamu memakai produk skincare atau krim steroid adalah sebagai berikut.

1. Penipisan kulit

2. Perubahan pigmen (kulit jadi lebih cerah atau lebih gelap)

3. Telangiectasia (pembesaran pembuluh darah)

4. Striae (stretch mark)

5. Rosacea , dermatitis perioral , dan jerawat

Baca Juga: Sinopsis dan Pemain Lucky With You (2021), Drama China Wang Li Kun dan Johnny Huang

6. Peningkatan risiko terkena infeksi kulit (jamur atau bakteri)

7. Kemampuan penyembuhan luka yang tertunda

8. Iritasi, kemerahan, rasa terbakar, perih, dan pengelupasan kulit

9. Dermatitis kontak dari steroid topikal itu sendiri

Efek samping ini bisa hilang jika menghentikan penggunaan krim dengan steroid tetapi perlu waktu berbulan-bulan.

Penggunaan krim dengan kandungan steroid secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama juga perlu dihindari.

Itulah penjelasan mengenai berita heboh skincare BPOM diduga mengandung steroid serta efek samping penggunaan krim steroid.***

 

Editor: Anggita

Sumber: Verywell Health

Tags

Terkini

Terpopuler