JOMBANG UPDATE - Tes kepribadian MBTI disebut juga the Myers-Briggs personality test.
Tes kepribadian MBTI digunakan untuk mengenali kepribadian yang hasilnya diklasifikasikan menjadi 16.
Salah satu hasil tes kepribadian MBTI adalah ESFP (Extrovert, Sensing, Feeling, dan Percieving). Bagaimana penjabaran karakter ESFP? Simak informasi berikut.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman website 16personalities.com, ESFP adalah pribadi yang suka menghibur.
Baca Juga: Tes Kepribadian MBTI: ENTJ, Sang Pemimpin yang Berkharisma
Baca Juga: Tes Kepribadian MBTI: INTJ si Mandiri dan Penuh Rencana
ESFP mudah terbawa suasa dan ingin orang lain merasakan kegembiraan tersebut juga. Bahkan, mereka rela meluangkan banyak waktu dan tenaga.
Banyak ESFP yang berkarier sebagai aktor. ESFP dengan karakternya yang unik mampu menarik perhatian. Tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan bertemu teman dan bersenang-senang bersama mereka.
ESFP memiliki rasa estetika yang lebih tinggi dibandingkan kepribadian lainnya. Mereka pandai merawat diri dan tidak takut mengubah sekelilingnya untuk merefleksikan kepribadian mereka.
Kelebihan dan Kekurangan ESFP
Orang dengan tipe kepribadian ESFP mempunyai kekurangan dan kelebihan. Menurut website 16personalities.com, kelebihan yang dimiliki ESFP adalah:
1. Berani. ESFP ingin mencoba banyak hal baru, sehingga orang dengan kepribadian ini tidak segan keluar dari zona nyamannya.
2. Orisinal. Orang dengan kepribadian ESFP senang bereksperimen dengan hal baru dan menemukan cara untuk menonjol di tengah keramaian.
3. Pengamat. Dengan kemampuan fokus yang dimiliki, ESFP senang memperhatikan sesuatu dan perubahan yang terjadi.
4. Estetik dan Cakap. ESFP tidak hanya fokus pada kreativitas pakaian saja, tetapi juga pada kata-kata dan tindakan. Bagi ESFP, setiap hari adalah pertunjukan dan mereka senang berpartisipasi di dalamnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar Tangan Ini, Bisa Ungkap Karakter dan Beri Nasihat Berharga
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Dipilih Akan Ungkap Nasihat Terbaik Bagi Seseorang
ESFP juga memiliki kekurangan, di antaranya:
1. Sensitif. ESFP rentan terhadap kritik. Mereka bisa merasa disudutkan, sehingga terkadang bereaksi berlebihan.
2. Menghindari konflik. Seringkali ESFP mengabaikan dan menghindari konflik. Mereka cenderung mengatakan atau melakukan sesuatu untuk membuatnya keluar dari konflik sesegera mungkin.
3. Mudah bosan. Tanpa adanya kegembiraan yang terus-menerus, ESFP akan menemukan cara untuk menciptakannya sendiri.
4. Perencana jangka panjang yang buruk. ESFP jarang membuat rencana terperinci untuk masa depan. Bagi ESFP, sesuatu terjadi karena memang harus terjadi. ESFP juga yakin bahwa rencana dapat berubah, bahkan ketika sudah direncanakan.
5. Tidak fokus. Bagi ESFP, aktivitas yang membutuhkan fokus dan dedikasi adalah tantangan.
Demikian informasi hasil tes kepribadian MBTI, yaitu ESFP.***