Penyebab dan Cara Mengatasi Zoom Fatigue Ketika Work from Home di Masa Pandemi

15 September 2021, 10:15 WIB
Penyebab dan Cara Mengatasi Zoom Fatigue Ketika Work from Home di Masa Pandemi /Pexels.com/IvanSamkov

JOMBANG UPDATE - Semenjak peraturan PPKM mulai diberlakukan oleh pemerintah, hampir semua orang di Indonesia melakukan work from home atau bekerja dari rumah.

Work from home yang diberlakukan di masa pandemi ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kenaikan kasus positif Covid-19.

Pemberlakuan work from home di sisi lain juga untuk mendukung masyarakat tetap bekerja seperti biasanya, walaupun saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19.

Work from home yang dilakukan di masa pandemi ini, ternyata tidak hanya memiliki sisi positif karena memudahkan seseorang dalam melakukan pekerjaannya dan mengurangi jumlah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kenali Istilah Zoom Fatigue dan Gejalanya yang Sering Melanda Banyak Orang di Kala Pandemi Covid-19

Baca Juga: Cara Mengganti Background Zoom Komputer Laptop dan HP dengan Mudah

Akan tetapi, ternyata work from home juga memiliki sisi negatif.

Salah satu sisi negatif dari work from home yang akan JOMBANG UPDATE bahas dalam artikel ini adalah Zoom fatigue.

Zoom fatigue, atau yang biasa dikenal dengan kelelahan yang diakibatkan dari Zoom meeting, biasa dialami oleh orang-orang yang melakukan aktivitas work from home.

Zoom fatigue biasanya akan dirasakan setelah seharian melakukan panggilan video (video call) atau pertemuan yang dilakukan secara virtual.

Tidak dapat dipungkiri, kegiatan ini akan terus-menerus dilakukan dan tak dapat dihindari apabila saat ini sedang melakukan work from home.

Namun, apa sebenarnya penyebab dari Zoom fatigue dan bagaimana cara mengatasinya apabila mengalaminya ketika work from home di masa pandemi ini?

Berikut JOMBANG UPDATE telah merangkumnya untuk Anda, khususnya untuk para pembaca yang sedang mengalami masalah Zoom fatigue ini.

Baca Juga: Cara Mengganti Background Zoom di HP dan Laptop Saat Meeting agar Tidak Pecah dan Tidak Menutupi Wajah

Baca Juga: Download Zoom APK Terbaru 2021 di Android Free, Cek Link APKPure

Penyebab Zoom fatigue

1. Panggilan video atau pertemuan yang dilakukan secara virtual mengurangi mobilitas sehari-hari

Tak dapat dipungkiri, selama melakukan panggilan video atau pertemuan yang dilakukan secara virtual, seseorang akan menghabiskan waktunya selama berjam-jam dan hanya fokus di depan layar komputer.

Hal tersebut pada akhirnya mengurangi tingkat mobilitas seseorang dalam berkegiatan sehari-hari.

Tingkat mobilitas yang berkurang dan hanya terpaku pada layar komputer, sehingga mengakibatkan kekakuan pada otot-otot tertentu pada tubuh.

Kekakuan otot-otot ini selanjutnya akan menimbulkan kelelahan yang diakibatkan dari Zoom meeting ini atau Zoom fatigue.

2. Beban kognitif jauh lebih tinggi saat melakukan pertemuan virtual

Menurut Prof. Jeremy Bailenson, salah satu peneliti dari Stanford University, otak harus bekerja lebih keras saat pertemuan virtual berlangsung.

Hal tersebut dapat dilihat ketika Anda ingin menunjukkan kepada seseorang bahwa Anda setuju dengan pendapatnya, Anda harus melakukan anggukan yang berlebihan atau mengacungkan jempol.

Sebab, dalam pertemuan virtual, penafsiran isyarat-isyarat non verbal sulit dilakukan, terutama dalam penafsiran ekspresi wajah.

Sehingga tanpa disadari, Anda membutuhkan upaya yang lebih saat melakukan percakapan atau pertemuan virtual dibandingkan dengan yang dilakukan di dunia nyata.

3. Koneksi internet yang tidak stabil

Walaupun saat ini teknologi sudah semakin maju, namun ada kalanya koneksi internet juga menjadi penghambat dalam kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi.

Koneksi internet yang kadang tidak stabil, memicu timbulnya keterlambatan seseorang dalam menanggapi lawan bicaranya saat pertemuan virtual berlangsung.

Hal ini juga kemudian secara tidak langsung dapat membebani kemampuan seseorang untuk menafsirkan kata-kata dari lawan bicaranya saat pertemuan virtual berlangsung.

Sehingga apabila ini terjadi, bukan hal yang tidak mungkin jika ini menjadi salah satu penyebab Zoom fatigue.

4. Melihat diri sendiri selama pertemuan virtual berlangsung secara terus-menerus dan real time

Saat Zoom meeting berlangsung, tidak jarang seseorang juga diharuskan untuk menyalakan kameranya, sehingga secara tidak langsung dapat melihat diri sendiri pada layar komputer saat pertemuan virtual berlangsung.

Walaupun ini terlihat sepele, ternyata dampak yang ditimbulkan cukup besar bagi diri seseorang.

Salah satunya, yaitu penyebab terjadinya Zoom fatigue.

Prof. Jeremy Bailenson juga mengungkapkan bahwa ketika seseorang melihat cerminan diri sendiri, secara tidak langsung orang tersebut akan kritis terhadap dirinya sendiri.

Hal tersebut kemudian dapat membebani diri sendiri dan dapat membuat stres.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada emosi negatif ketika seseorang melihat cerminan diri sendiri secara terus-menerus.

Hal tersebut pada akhirnya akan memperburuk kondisi seseorang dan mengakibatkan Zoom fatigue

Cara mengatasi Zoom fatigue

1. Setelah melakukan pertemuan virtual seharian, istirahatlah sejenak, kemudian lakukan gerakan-gerakan ringan untuk mengatasi otot-otot yang kaku.

2. Saat melakukan pertemuan virtual atau Zoom meeting yang panjang, beri waktu istirahat untuk diri Anda sejenak dengan mematikan kamera sesekali.

3. Pastikan selalu koneksi internet stabil saat melakukan pertemuan virtual atau Zoom meeting untuk menghindari hal-hal yang pada akhirnya akan semakin membuat Anda menghabiskan waktu lebih lama dalam pertemuan tersebut.

4. Atur jadwal sebaik mungkin supaya kehidupan kerja yang Anda miliki juga seimbang dengan waktu yang Anda gunakan untuk beristirahat dan habiskan bersama keluarga.

Demikian penyebab dan cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi Zoom fatigue ketika work from home di masa pandemi.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler