2. Matahari tidak terlalu panas
Pada hari dimana malam lailatul qadar akan datang, matahari bersinar tidak terlalu panas seperti biasanya dan cahayanya redup sehingga cuaca pada hari itu terasa sejuk, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.
3. Ditunjukkan melalui mimpi
Datangnya malam Lailatul Qadar biasanya akan terbawa ke dalam mimpi seorang umat Muslim yang benar-benar mendambakan datangnya lailatul qadar pada tujuh hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Adapun hadisnya sebagai berikut ini:
"Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari-Muslim).
4. Malam hari tampak terang Tanda-tanda malam
Lailatul Qadar berikutnya yaitu langit terlihat begitu cerah meski bulannya hanya terlihat separuh. Malam hari juga terlihat begitu tenang dan terang, tidak panas dan juga tidak dingin. Hal tersebut terjadi karena pada saat malam Lailatul Qadar, langit sama sekali tidak ditutupi awan.
"Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).
5. Bulan akan muncul separuh
Bulan yang muncul pada malam Lailatul Qadar hanya memperlihatkan setengah dari bentuk penuhnya.
6. Hembusan Angin
Pada malam ini biasanya angin akan berhembus dengan lembut dan membawa kesejukan bagi umat manusia yang sedang menyibukkan diri mencari pahala di malam seribu bulan.
7. Tidak turun hujan pada malam Lailatul Qadar meskipun sedang dalam musim penghujan
Itulah dzikir malam Lailatul Qadar dan beberapa tanda-tanda yang bisa menggambarkan waktu datangnya malam seribu bulan pada Ramadhan.
Dzikir pada malam Lailatul Qadar jelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan dianjurkan untuk diamalkan bagi umat muslim.
Malam Lailatul Qadar dipercaya datang pada tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.