Khutbah Jumat tentang Bukti Kekuasaan Allah yang Dapat Disampaikan Jelang Tahun Baru Islam 2022

- 13 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi - khutbah Jumat tentang bukti kekuasaan Allah yang dapat disampaikan menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.
Ilustrasi - khutbah Jumat tentang bukti kekuasaan Allah yang dapat disampaikan menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. /Pixabay.com/@suhailsuri

وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ

Dan kami kuatkan kerajannya dan kami berikan hikmah kepadanya serta kebijaksanaan dalam meumutuskan perkara. (Q.S. Shad: 20)

Oleh karena itu, kita kenal bahwa Sulaiman di samping seorang nabi, juga merupakan raja yang sangat adil dalam menyelesaikan berbagai perselisihan antar rakyatnya.

Yang kedua, Nabi Dzulqarnain. Ia diberi kedudukan oleh Allah, seperti yang telah dimaktubkan dalam Al-Qur’an pada ayat:

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا

Sungguh, Kami telah memberi kedudukan kepadanya di bumi. Dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai segala sesuatu). (Q.S. Al-Kahfi: 84)

Tetapi walau keduanya memiliki kekusaan yang hebat, mereka tetap hamba Allah yang saleh dan taat.

Sedangkan, dua penguasa yang lain itu berasal dari kaum kafir. Salah satunya Namrud, seorang raja yang hidup pada zaman Nabi Ibrahim. Ia memiliki pasukan militer hebat, serta kekayaan berlimpah. Bahkan Allah menganugerahi kecerdasan dan fisik prima. Konon Namrud tidak pernah menderita sakit selama 400 tahun.

Namun, kelebihan-kelebihan yang dimilkinya tersebut menjadikannya raja yang sombong. Sampai-sampai, atas dasar kelebihan semua itu, Namrud menganggap dirinya sebagai tuhan. Alhasil, ia berlaku lalim terhadap rakyatnya. Ia tidak segan membunuh rakyat yang tidak mau mengakui dirinya tuhan.

Hingga suatu hari, ia didatangi malaikat Allah yang mengajaknya beriman. Peristiwa itu terjadi tiga kali. Akan tetapi ia menolak menjadi hamba beriman. Akhirnya, Namrud ditantang oleh Allah untuk mengumpulkan seluruh bala tentaranya. Lalu Allah mengirim jutaan ekor nyamuk agar menghisap darah tentaranya. Akibatnya seluruh kekuatan militernya hancur lebur.

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x