Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat Penuh Haru dan Makna dengan Judul Hikmah di Bulan Zulhijah

- 18 Juni 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi - Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat Penuh Haru dan Makna dengan Judul Hikmah di Bulan Zulhijah.
Ilustrasi - Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat Penuh Haru dan Makna dengan Judul Hikmah di Bulan Zulhijah. /Pixabay.com/@mohamed_hassan

Maksud istitho’ah atau mampu disini adalah orang Islam yang baligh, sehat akal, sehat jasmani dan rohani, merdeka (bukan budak) dan bekalnya cukup untuk menunaikan ibadah haji serta tidak meninggalkan kewajiban nafkah keluarga yang ditinggalkan.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Jika pun diantara kita ada yang belum diberi kemampuan oleh Allah untuk berhaji, maka janganlah berkecil hati. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka bertakwalah pada Allah semampu kalian” (Qs. At-Taghabun: 16)

Demikian Allah firmankan bahwa kita sekalian tidak dituntut untuk melaksanakan
ibadah-ibadah yang kita benar-benar tidak mampu untuk menjalankannya.

Namun dari itu bukan berarti kita disuruh untuk tidak berusaha sama sekali, karena sungguh Allah telah memberi kabar gembira berupa petunjuk jalan bagi hamba-hambanya yang mau sungguh- sungguh berusaha.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Salah satu kebaikan yang mulia itu adalah menyembelih kurban. Berkurban merupakan suatu bentuk pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah kurban digandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. al Kautsar: 2)

Diantara pesan berharga dalam ibadah kurban ini adalah bahwa suatu persatuan, yang dalam hal ini terwujudkan dalam Salat Id, tidak bisa terpisahkan dari adanya pengorbanan. Persatuan membutuhkan pengorbanan; Pengorbanan untuk melepas ego

masing-masing, pengorbanan untuk menanggalkan kepentingan pribadi masing-masing atau pun pengorbanan dengan materi.

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah