“Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).
Selain itu, ada pula hadis lain yang diriwayatkan oleh Qatadah bin Milhan ra, Rasulullah SAW bersabda padanya:
"Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud).
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
- Bernilai Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Bagi umat Islam yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari, maka bernilai seperti puasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar ra, Nabi saw bersabda:
"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.
"Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari.'" (HR Ibnu Majah)
Baca Juga: Kapan Puasa Bulan Muharram 2021? Simak Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
- Masuk Surga Ar-Rayyan
Allah menjanjikan surga Ar Rayyan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa semasa hidupnya. Hal tersebut seperti tercantum dalam hadis Riwayat Bukhari berikut ini.
"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut "Ar Rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya.