Khutbah Jumat Singkat Padat Tentang Covid-19: Muhasabah di Tengah PPKM Darurat

- 15 September 2021, 15:30 WIB
Khutbah Jumat Singkat Padat Tentang Covid-19: Muhasabah di Tengah PPKM Darurat
Khutbah Jumat Singkat Padat Tentang Covid-19: Muhasabah di Tengah PPKM Darurat /Pexels.com/Pixabay

JOMBANG UPDATE - Khutbah Jumat merupakan syarat sah dari sholat Jumat. Sehingga rangkaian khutbah Jumat penting adanya.

Materi yang disampaikan oleh khatib saat khutbah Jumat juga sangat bervariasi.

Mulai materi khutbah Jumat tentang ibadah atau bahkan muhasabah. Intinya tema khutbah Jumat yang menggugah jamaah untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Adapun materi khutbah Jumat yang bisa disampaikan pada saat sholat Jumat dan cocok dengan kondisi saat ini adalah tentang muhasabah di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat yang Menggetarkan Hati: Mempersiapkan Bekal untuk Akhirat

Baca Juga: Update! Info Vaksin Covid-19 Kebumen September 2021, Cek Jadwal, Lokasi dan Cara Pendaftaran

Artikel ini membahasan tentang teks khutbah Jumat singkat dan padat tentang muhasabah di tengah pandemi Covid 19.

Tujuan dari penyampaian materi khutbah Jumat tentang pandemi, agar para jamaah sholat Jumat bisa mengambil ibrah dan hikmah atas peristiwa badai Covid-19 yang menimpa dunia.

Berikut teks khutbah Jumat singkat padat 2021 yang bisa dijadikan topik khutbah Jumat di daerah setempat yang dilansir JOMBANG UPDATE dari Kan Kemenag kota Madiun.

Khutbah Jumat terbaru 2021 tentang muhasabah di tengah pandemi dan PPKM darurat oleh Dr.H.Ahmad Munir, M.Hum.

Khutbah Jumat pertama

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا

مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.

اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

(QS al-An’am [6]: 44)

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah, Pemilik alam semesta, Yang Maha Besar dan Maha Agung, dan senantiasa melimpahkan rezeki bagi makhlukNya. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, pembawa kebenaran, manusia paling mulia yang mewariskan Islam bagi manusia di akhir zaman.

Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, orang bertakwa itu tak pernah rugi. Sebaliknya, orang bertakwa akan senantiasa mendapatkan keberuntungan. Taatlah kepada Allah, sebagai wujud penghambaan kita kepada-Nya.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Pandemi Covid-19 makin mencemaskan. Jumlah warga terpapar rata-rata di atas 20 ribu kasus perhari. Pasien bertumpuk. Rumah sakit dan tenaga kesehatan mulai kewalahan. Sementara mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah, mulai kesulitan mendapatkan obat-obatan. Sejumlah warga meninggal karenanya.

Oleh karena itu, kita semua harus menjaga diri masing-masing, sesuai anjuran para ahli dibidangnya, yaitu menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita agar terhindar dari paparan Covid-19.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Bagi kita kaum Mukmin, setiap musibah harus dihadapi dengan keimanan. Tentu agar tidak muncul persepsi dan sikap yang keliru.

Pertama: Seorang Muslim wajib mengimani bahwa tak ada satu pun musibah yang dia alami melainkan atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana dalam surat at-Taubah 51.

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. QS at-Taubah [9]: 51).

Kedua: Seorang Mukmin wajib memahami bahwa sepanjang kehidupan di dunia, dia akan selalu mendapatkan berbagai ujian.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang ke Level 3 untuk Wilayah Sleman Yogyakarta, Sampai Kapan?

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat: Muhasabah Diri di Tengah Pandemi Covid-19

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Al-Baqarah 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan serta kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar ( QS al-Baqarah [2]: 155).

Maka jika seorang Muslim bersabar, ia bersih dari segala dosa, karena kesabarannya menanggung berbagai ujian. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa (HR at-Tirmidzi).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Selain ridha dan bersabar, kaum Muslim juga diperintahkan untuk melakukan muhasabah. Umat wajib muhasabah atas kemungkinan dosa-dosa yang dilakukan yang menyebabkan datangnya bencana. Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan bahwa beragam bencana datang justru karena ulah manusia sendiri:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Musibah apa saja yang menimpa kalian adalah akibat perbuatan kalian sendiri. Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian) (QS asy-Syura [42]: 30).

Eratnya hubungan kemungkaran dan kezaliman sebagai sebab datangnya bencana adalah perkara yang jelas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

Ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Lalu ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami menyiksa mereka secara tiba-tiba. Ketika itu mereka terdiam putus asa (QS al-Anam [6]: 44).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa saat kejahatan merajalela, Allah subhanahu wa ta’ala akan meratakan bencana. Zainab binti Jahsyi radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah kita akan binasa wahai Rasullullah, padahal di sekitar kita ada orang-orang shalih?” Beliau menjawab:

نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Ya, jika kemungkaran itu sudah merajalela (HR al-Bukhari).

Benar apa yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat ini kemungkaran telah merajalela. Lalu datanglah bencana yang juga menimpa orang-orang shalih. Selama pandemi ini dilaporkan ada sekitar 584 ulama yang meninggal karena wabah. Belum termasuk para imam dan pengurus masjid serta para ustadz pembimbing umat lainnya yang juga wafat karena wabah.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Karena itu, selain berikhtiar mengerahkan kemampuan teknologi , kedokteran dan obat-obatan, kaum Muslimin harus melakukan taubatan nashuha. Kembali kepada Allah dengan menaati semua aturan-Nya. Menjauhi larangan-Nya serta Kita harus menjadikan agama sebagai petunjuk. Tidak memusuhi Islam. Tidak menuduh Al-Quran dan Islam sebagai ancaman.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala segera mengangkat wabah ini, dari tengah-tengah umat dan kita bisa kembali normal sehingga dapat melakukan aktifitas sebagaimana biasa. Amin ya rabbal alamiin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ،

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baca Juga: Kuota Terbatas! Info Vaksin Jogja September 2021 di Rs Dr Soetarto Yogyakarta untuk Umum

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 7 Menit: Berbakti Kepada Orang Tua, Meluangkan Waktu untuk Ibu

Khutbah Jumat Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Itulah teks khutbah Jumat terbaru tentang muhasabah diri ditengah pandemi dan PPKM Covid-19 2021.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Kankemenagkotamadiun.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x