Network
JOMBANG UPDATE - Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, umat Islam akan memasuki hari Tasyrik.
Hari tasyrik adalah waktu-waktu setelah Idul Adha yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 21, 22, 23 Juli 2021.
Pada hari tasyrik setelah Idul Adha, Islam dilarang berpuasa. Lalu apa saja amalan hari tasyrik serta makna dan pengertian hari tasyrik.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Idul Adha Lucu yang Cocok untuk Update Status
Baca Juga: Sapi Limosin 1,4 Ton, Hewan Kurban Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Idul Adha 2021
Pada hari Tasyrik, umat Islam haram berpuasa. Walaupun tak diperbolehkan puasa, amalan lain sangat dianjurkan untuk dikerjakan akan mendapat pahala besar selama hari Tasyrik.
Maksud larangan berpuasa pada hari Tasyrik adalah karena pada waktu-waktu tersebut umat Islam diminta untuk merayakan hari Tasyrik dengan bergembira berbagi dan menikmati daging kurban.
Pada hari tasyrik juga disunnahkan untuk bertakbir setiap saat.
Berkurban dan menyembelih hewan kurban boleh dilakukan hingga hari terakhir hari Tasyrik yakni 13 Dzulhijjah atau tahun ini jatuh pada 23 Juli 2021.
Hewan kurban sudah boleh disembelih mulai dari terbit matahari pada 10 Dzulhijjah, setelah waktu mengerjakan shalat Ied dan dua khutbah.
Dimana batas akhir menyembelih hewan kurban adalah saat matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah.
Hewan kurban juga boleh dibeli pada tanggal 13 Dzulhijjah dan disembelih sebelum waktu Magrib.
Baca Juga: 6 Fakta Sapi Limosin Jokowi, Hewan Kurban Presiden pada Idul Adha 2021, Harganya Fantastis
Baca Juga: 3 Resep Daging Kambing: Sate, Tongseng dan Gulai
Selain berkurban, berikut sejumlah amalan yang di hari tasyrik, yang dikutip JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber.
1. Mengumandangkan takbir
2. Berzikir
3. Bersedekah
4. Membaca Alquran
5. Memperbanyak salat sunah
6. Menuntut ilmu agama.
Itulah 6 amalan hari tasyrik yang dapat diamalkan umat muslim setelah Idul Adha 2021.***
