Kalau tidak dapat berdiri, boleh mengerjakan sholat sambil duduk dengan tata cara sebagai berikut.
- Posisi duduk seperti tasyahud atau tahiyat.
- Cara mengerjakan ruku’nya dengan duduk membungkuk sedikit.
- Untuk cara sujudnya seperti sujud biasa.
2. Tata cara sholat bagi orang yang sakit jika tidak bisa duduk
Apabila tidak bisa duduk, diperbolehkan mengerjakan sholat dengan cara tidur dengan tata cara sebagai berikut.
- Kaki diarahkan ke kiblat.
- Kepala ditinggikan dengan alas bantal dan mukanya diarahkan ke kiblat.
- Cara mengerjakan ruku’nya, cukup menggerakkan kepala ke muka
- Sujudnya menggerakkan kepala lebih ke muka dan lebih ditundukkan.
3. Tata cara sholat bagi orang yang sakit jika tidak bisa duduk seperti biasa dan berbaring
Jika duduk seperti biasa dan berbaring tidak bisa, maka diperbolehkan berbaring dengan seluruh anggota badan dihadapkan kiblat.
Ruku’ dan sujudnya cukup menggerakkan kepala, menurut kemampuannya.
4. Tata cara shaolat bagi orang yang sakit jika tidak mampu melakukan ketiga tata cara sholat di atas
Apabila tidak mampu melakukan ibadah dengan ketiga tata cara sholat di atas, maka cukup dengan isyarat.
Jika dirasa dengan isyarat pun tidak mampu, maka boleh dikerjakan dalam hati, selama akal dan jiwa masih ada.
Itulah 4 tata cara sholat bagi orang yang sakit. Bagaimanapun keadaannya, sholat adalah ibadah yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan.***