Namun tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi.
Dilansir dari Nu online, mengenai waktu munculnya lailatul qadar, begitu banyak riwayat yang secara dhahir saling bertentangan, mulai dari pendapat yang mengatakan bahwa malamitu berputar dalam sebulan Ramadhan hingga terkhusus pada malam tertentu.
Oleh karena itu para ulama menganjurkan untuk mencarinya dalam sebulan penuh dan lebih dianjurkan lagi pada sepuluh malam terakhir.
Pengukuhan anjuran paling kuat adalah pada malam ganjil sebagaimana pendapat jumhur fuqaha’ sesuai sabda Nabi Muhammad SAW tentang lailatul qadar.
Baca Juga: Jadwal Tanggal Ganjil 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan untuk Temukan Malam Lailatul Qadar 2021
"Malam itu berada pada Bulan Ramadhan, maka carilah pada sepuluh malam terakhir. Sesungguhnya lailatul qadar berada pada malam ganjil: malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, malam ke-29, atau malam terakhir Ramadhan. Barang siapa menghidupkannya karena ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu," (Musnad Ahmad, juz 37 hal. 423).
Salah satu tanda tanda yang terjadi pada malam lailatul qadar seperti hadist yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab, berbunyi :
"Lailatul qadar itu adalah malam ketika Rasulullah memerintahkan kami untuk menegakkan salat di dalamnya. Malam itu adalah malam yang cerah. Tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang terik menyilaukan" (H.R. Muslim).
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat menyambut malam lailatul qadar adalah dengan melakukan sholat lailatul qadar.