Bacaan Khutbah Jumat Terbaru dengan Tema Hari Raya Idul Adha 2022

7 Juli 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi - Bacaan Khutbah Jumat Terbaru dengan Tema Hari Raya Idul Adha 2022. /Pexels.com/Pixabay

JOMBANG UPDATE - Artikel ini berisi tentang bacaan khutbah Jumat terbaru tentang tema hari raya Idul Adha 2022 atau hari raya kurban 1443 H.

bacaan khutbah Jumat umumnya akan disampaikan oleh seorang khatib atau pengkhutbah yang bertugas. Umumnya seorang khatib dipilih karena kemampuan dan ilmu yang mumpuni.

Selain itu, bacaan khutbah Jumat terbaru yang disampaikan sangat bervariasi. Rata-rata sangat erat dengan permasalahan yang ada pada lingkungan masyarakat sekita.

Saat ini bacaan khutbah Jumat singkat sudah banyak bisa ditemukan di sosial media. Bahkan hampir semua tema yang ingin disampaikan sudah tersaji.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2022 : Hikmah dan Keutamaan Ibadah Kurban 1443 H

Baca Juga: Khutbah Idul Adha 2022: Meneladani Sifat Nabi Ibrahim AS dengan Jaga Iman dan Taqwa

Saat ini bacaan khutbah Jumat terbaru yang relevan dengan peristiwa terdekat adalah tentang perayaan hari raya Idul Adha 2022.

Berikut ini bacaan khutbah Jumat terbaru yang bisa khatib sampaikan, sudah JOMBANG UPDATE rangkum.

Bacaan Khutbah Jumat Terbaru Tema Idul Adha

Bacaan Khutbah Jumat Singkat I

الْحَمْدُللهِ الْقَوِيّ سُلْطَانُهْ. اَلْوَاضِحِ بُرْهَانُهْ. اَلْمَبْسُوْطِ فِى الْوُجُوْدِ كَرَمُهُ وَاِحْسَانُهْ. تَعَالَى مَجْدُهُ وَعَظُمَ شَانُهْ. خَلَقَ الْخَلْقَ لِحِكْمَهْ. وَطَوَى عَلَيْهَاعِلْمَهْ. وَبَسَطَ لَهُمْ مِنْ فَائِضِ الْمِنّةِ مَاجَرَتْ بِهِ فِى اَقْدارِهِ الْقِسْمَهْ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَه. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Hadirin jamaah sidang jumat rahimakumullah

Di siang yang penuh berkah ini, khatib berpesan kepada diri khatib sendiri khususnya, dan kepada segenap Di siang yang penuh berkah ini, khatib berpesan kepada diri khatib sendiri khususnya, dan kepada segenap jamaah jumat sekalian umumnya, agar senantiasa memupuk ketakwaan kita di hadapan Sang Pencipta. Khususnya di bulan istimewa ini, yakni bulan Dzulhijjah.

Dan pada bulan yang mulia ini juga, umat Islam melaksanakan dua ibadah akbar, yaitu haji dan kurban. Ibadah haji dan kurban adalah syiar keluhuran dan keagungan Islam.

Syiar haji dan qurban bukanlah ajang pamer kekayaan dan kemewahan, melainkan beberapa diantara langkah kita dalam total beribadah kepada Allah Ta’ala.

Sungguh beruntung orang yang bisa memenuhi panggilan ilahi, pergi ke tanah suci. Yaitu mereka yang dianugerahi istitho’ah (kesanggupan) sesuai perintah Allah Ta’ala dalam Alquran surat Ali Imron ayat 97.

Maksud istitho’ah atau mampu disini adalah orang Islam yang baligh, sehat akal, sehat jasmani dan rohani, merdeka (bukan budak) dan bekalnya cukup untuk menunaikan ibadah haji serta tidak meninggalkan kewajiban nafkah keluarga yang ditinggalkan.

Jamaah Salat Jumat yang Berbahagia..

Jika pun diantara kita ada yang belum diberi kemampuan oleh Allah untuk berhaji, maka janganlah berkecil hati. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka bertakwalah pada Allah semampu kalian” (Qs. At-Taghabun: 16)

Demikian Allah firmankan bahwa kita sekalian tidak dituntut untuk melaksanakan
ibadah-ibadah yang kita benar-benar tidak mampu untuk menjalankannya.

Namun dari itu bukan berarti kita disuruh untuk tidak berusaha sama sekali, karena sungguh Allah telah memberi kabar gembira berupa petunjuk jalan bagi hamba-hambanya yang mau sungguh- sungguh berusaha.

Jamaah Salat Jumat yang Berbahagia..

Marilah sama-sama kita bersyukur atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga ini.

Tidak mampu, kita tidak akan mampu menghitung nikmat-nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita sekalian; Dan diantara nikmatnya adalah kita dipertemukan kembali pada satu diantara dua hari raya umat Islam ini.

Selawat serta salam marilah sama-sama kita haturkan kepada Baginda Nabi agung Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wa Salam beserta para keluarga, sahabat dan seluruh umatnya sampai akhir zaman.

Alangkah indahnya jika kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Alangkah eloknya kehidupan, jika pribadi kita senantiasa menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama, kepekaan kepada lingkungan sekitar dan rela berkorban.

Alangkah damainya negeri Indonesia tercinta kita ini, jika setiap diri kita senantiasa memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air.

Jamaah Salat Jumat Yang Berbahagia..

Salah satu kebaikan yang mulia itu adalah menyembelih kurban. Berkurban merupakan suatu bentuk pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah kurban digandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. al Kautsar: 2)

Diantara pesan berharga dalam ibadah kurban ini adalah bahwa suatu persatuan, yang dalam hal ini terwujudkan dalam Salat Id, tidak bisa terpisahkan dari adanya pengorbanan. Persatuan membutuhkan pengorbanan; Pengorbanan untuk melepas ego

masing-masing, pengorbanan untuk menanggalkan kepentingan pribadi masing-masing atau pun pengorbanan dengan materi.

Dibulan ini, kita benar-benar diberi ibroh atau pelajaran oleh Allah untuk meredam nafsu ego kita masing-masing, sebagaimana hal ini juga tergambarkan dalam Wukuf di padang Arafah.

Sungguh didalam Wukuf manusia diajarkan kembali kesadaran bahwa tidak ada yang membedakan mereka dihadapan Allah selain ketakwaan. Dengan pakaian yang sama, tempat yang sama mereka diajak sejenak untuk menanggalkan latarbelakang duniawi mereka.

Hanya doa dan kain Ihram yang menemani mereka merenung. Itulah diantara pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dibulan yang mulia ini.
Hal penting yang juga bisa kita petik dibulan mulia ini adalah bahwa kita harus total beribadah kepada Allah. Beribadah dengan jiwa, raga, harta dan semua yang ada pada diri kita sehingga kita bisa benar-benar termasuk golongan Muttaqin yang hakiki.

Dan semoga Idul adha kali ini bisa membuat kita memiliki rasa persatuan yang semakin tinggi, kita semakin mau berkorban demi orang lain, kita semakin mudah untuk menolong orang lain dan mendapatkan ridho dari Allah Ta’ala.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْأنِ اْلعَظِيْم، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْم، وَتَقَبَّلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ، أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Bacaan Khutbah Jumat Singkat II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Itulah bacaan khutbah Jumat terbaru tentang tema hari raya Idul Adha 2022 atau hari raya kurban 1443 H yang bisa khatib bertugas bawakan.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler