JOMBANG UPDATE - Rebo Wekasan 2021 jatuh pada tanggal 6 Oktober 2021. Simak tata cara dan niat sholat Rebo Wekasan lengkap dengan bacaan dan terjemahannya.
Rebo Wekasan atau biasa dikenal juga dengan Rabu Pungkasan, Arba Mustamir adalah Rabu terakhir di bulan Safar. Momen ini dipercaya sebagai hari sial sebab Allah SWT menurunkan bala atau musibah ke dunia.
"Sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah mengatakan setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000. Kesemuanya diturunkan pada hari Rebo yang terakhir di bulan Safar. Maka dianjurkan hari itu shalat 4 rakaat dengan 2 salam," ujar Kiai Jamal dikutip JOMBANG UPDATE dari NU Online.
Tradisi Rebo Wekasan sebenarnya bukan merupakan tradisi baru melainkan sudah dilaksanakan secara turun temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura dan beberapa wilayah nusantara lainnya.
Baca Juga: Tradisi Rebo Wekasan Bolehkah dalam Islam? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya
Baca Juga: Surat Al Hujurat Ayat 14 Tentang Iman dan Islam dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Berbagai amalan yang dianjurkan di Rebo Wekasan adalah sholat tolak bala, berdoa dengan doa-doa khusus, selamatan, sedekah, silaturahim dan berbuat baik pada orang lain.
Dikutip dari NU Online bahwa sholat Rebo Wekasan yang diniati secara khusus dengan 'aku niat sholat Safar' atau 'aku niat sholat Rebo Wekasan' hukumnya haram dan tidak sah dalam prinsip fiqih Islam.
Hal ini disebabkan tidak ada nash sharih dalam Sholat Rebo Wekasan, seperti halnya sholat Nisfu Sya'ban, sholat Asyura' dan lainnya.
Namun, jika sholat tolak bala atau sholat Rebo Wekasan diniati sebagai sholat sunnah mutlak atau sholat hajat maka hukumnya diperbolehkan, sebab ada dasar perintah atau syariat Islam.
Niat Sholat Rebo Wekasan
Sholat tolak bala atau sholat Rebo Wekasan boleh dilakukan jika diniatkan sebagai sholat sunnah mutlak atau sholat hajat dengan harapan agar dijauhkan dan dilindungi dari musibah (tolak bala).
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Muhammad Djamaluddin Ahmad menjelaskan bahwa waktu pengamalan sholat Rebo Wekasan adalah setelah selesai sholat Maghrib sampai pagi hari atau waktu Dhuha pada hari Rabu Terakhir bulan Safar sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Dalam artikel ini, JOMBANG UPDATE akan merangkum niat sholat Rebo Wekasan dengan diniatkan sebagai sholat sunnah mutlak sebagaimana yang dianjurkan oleh Kiai Jamal.
Baca Juga: 4 Tata Cara Sholat Bagi Orang Yang Sakit, Tetap Wajib Selama Akal Masih Sehat
Sholat sunnah mutlak ialah sholat sunnah yang dilakukan tanpa terikat waktu dan tidak ada batasan rakaat tertentu. Berikut adalah niat sholat sunnah mutlak:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya, “Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Sholat Rebo Wekasan
Tata cara sholat Rebo Wekasan dengan diniatkan sebagai sholat sunnah mutlak sama seperti sholat-sholat pada umumnya.
Setelah membaca niat sholat sunnah mutlak maka selanjutnya, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca ta’awudz, dan surat Al-Fatihah.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek, rukuk, i’tidal, sujud, duduk, sujud lagi, tahiyat membaca dua kalimat syahadat, membaca shalawat ibrahimiyah, dan diakhiri dengan salam.
Namun Kiai Jamal menjelaskan bahwa pada setiap rakaat dalam sholat Rebo Wekasan, dianjurkan untuk membaca surat-surat berikut ini setelah membaca Al Fatihah:
- Surat Al-Kautsar 17 kali,
- Surat Al-Ikhlas 5 kali,
- Surat Al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Setelah salam, selanjutnya membaca istighfar dan berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dan dilindungi dari musibah dan bencana.
Itulah tata cara dan niat sholat tolak bala atau sholat Rebo Wekasan lengkap dengan bacaan dan terjemahannya.***