4 Tata Cara Sholat Bagi Orang Yang Sakit, Tetap Wajib Selama Akal Masih Sehat

7 Juli 2021, 13:00 WIB
4 Tata Cara Sholat Bagi Orang Yang Sakit, Tetap Wajib Selama Akal Masih Sehat /Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

JOMBANG UPDATE - Beberapa orang mungkin pernah bertanya-tanya tentang tata cara sholat bagi orang yang sakit.

Tata cara sholat bagi orang yang sakit tidak sama dengan orang yang sehat.

Selain itu, tata cara sholat bagi orang yang sakit pun bisa berbeda-beda bagi setiap orang karena menyesuaikan dengan kondisi yang melakukan ibadah tersebut.

Sholat adalah ibadah wajib bagi orang muslim. Allah memberikan keringanan bagi mereka yang sedang sakit sehingga dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan lebih mudah.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Kemenag, Catat Syaratnya!

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Beserta Tata Cara dan Do’anya, Sholat Sunnah untuk Melapangkan Rizki dan Pengampunan Dosa

Lantas, bagaimana tata cara sholat bagi orang yang sakit?

Berikut ini tata cara sholat bagi orang yang sakit, dilansir JOMBANG UPDATE dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Drs. Moh. Rifa’i.

1. Tata cara sholat bagi orang yang sakit jika tidak bisa berdiri

Kalau tidak dapat berdiri, boleh mengerjakan sholat sambil duduk dengan tata cara sebagai berikut.

  • Posisi duduk seperti tasyahud atau tahiyat.
  • Cara mengerjakan ruku’nya dengan duduk membungkuk sedikit.
  • Untuk cara sujudnya seperti sujud biasa.

2. Tata cara sholat bagi orang yang sakit jika tidak bisa duduk

Apabila tidak bisa duduk, diperbolehkan mengerjakan sholat dengan cara tidur dengan tata cara sebagai berikut.

  • Kaki diarahkan ke kiblat.
  • Kepala ditinggikan dengan alas bantal dan mukanya diarahkan ke kiblat.
  • Cara mengerjakan ruku’nya, cukup menggerakkan kepala ke muka
  • Sujudnya menggerakkan kepala lebih ke muka dan lebih ditundukkan.

3. Tata cara sholat bagi orang yang sakit jika tidak bisa duduk seperti biasa dan berbaring

Jika duduk seperti biasa dan berbaring tidak bisa, maka diperbolehkan berbaring dengan seluruh anggota badan dihadapkan kiblat.

Ruku’ dan sujudnya cukup menggerakkan kepala, menurut kemampuannya.

4. Tata cara shaolat bagi orang yang sakit jika tidak mampu melakukan ketiga tata cara sholat di atas

Apabila tidak mampu melakukan ibadah dengan ketiga tata cara sholat di atas, maka cukup dengan isyarat.

Jika dirasa dengan isyarat pun tidak mampu, maka boleh dikerjakan dalam hati, selama akal dan jiwa masih ada.

Itulah 4 tata cara sholat bagi orang yang sakit. Bagaimanapun keadaannya, sholat adalah ibadah yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Risalah Tuntunan Shalat Lengkap

Tags

Terkini

Terpopuler