Amerika Serikat Dukung Hak Unjuk Rasa Damai di China

- 29 November 2022, 11:30 WIB
Amerika Serikat Dukung Hak Unjuk Rasa Damai di Tiongkok
Amerika Serikat Dukung Hak Unjuk Rasa Damai di Tiongkok /REUTERS/Thomas Peter/

Kebijakan nol Covid 19 di Beijing membuat jumlah kematian resmi mencapai ribuan, sedangkan di Amerika Serikat lebih dari satu juta kematian.

Namun, ketatnya kebijakan yang diterapkan China membatasi jutaan rakyat untuk tinggal lama di rumah. Hal itu telah membuat gangguan aktivitas secara luas dan kerusakan ekonomi.

Selama pendemi terjadi, kedua negara tersebut dipertontonkan berusaha memperkuat pengaruh geopolitik negara melalui distribusi vaksin.

Reaksi terhadap pembatasan Covid-19 merupakan kemunduran bagi China untuk memberantas virus yang mengorbankan penduduk kehilangan pendapatan, mobilitas, dan kesehatan metal untuk mencegah penyebarannya.

Pada masa jabatan Xi Jinping, Xi mengawasi pembasmian perbedaan pendapat dan perluasan sistem pengawasan sosial yang menggunakan berteknologi tinggi.

Hal tersebut membuat protes dari penduduk China menjadi sulit dan berisiko.***

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x