Meski besar kemungkinan bomber Bhayangkara Samator itu akan tampil di putaran 1 minggu ketiga, sang pelatih tetap tidak memasang target dan ekspektasi tinggi kepada Rendy Febriant.
Kehilangan sosok ibunda tercintanya tentu berpotensi masih menyisakan duka serta beban psikologis yang mendalam di pikirannya.
Sigit pun telah memikirkan apabila memang kondisi tersebut benar-benar terjadi kepada atlet kelahiran 12 Februari 1996 itu.
Seluruh keluarga besar Bhayangkara Samator pun memahami bahwa Rendy begitu dekat dengan ibunya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sigit Ari Widodo menyebutkan bahwa pihak SBS sudah menyiapkan beberapa cadangan strategi untuk memulihkan kondisi skuad Bhayangkara Samator secara keseluruhan.
Salah satu strategi khusus yang akan diterapkan tim pelatih Samator yaitu mengembalikan mental Rendy Tamamilang agar bisa membaik seperti saat sang ibunda masih ada.
Upaya pemulihan tersebut tampak krusial mengingat Rendy Febriant Tamamilang merupakan pemain motor bagi performa SBS.
Bukti pentingnya peran sang MVP Proliga 2019 itu terlihat jelas saat Samator kalah dari Jakarta BNI 46 dengan skor 2-3 (30-32, 33-31, 20-25, 26-24, 15-17) pada pekan kedua Proliga musim 2022 karena bertanding tanpa kehadiran Rendy.