Warga Jombang Meninggal di Penginapan, Polisi Evakuasi Kejadian

- 20 Desember 2020, 10:03 WIB
Warga Jombang Meninggal di Penginapan, Polisi Evakuasi Kejadian
Warga Jombang Meninggal di Penginapan, Polisi Evakuasi Kejadian /

JOMBANG UPDATE- Telah terjadi warga meninggal di penginawan daerah Jombang. Polisi dari sektor Mojoaung Jombang Jawa Timur sedang mengevakuasi seorang yang meninggal di penginapan. Lantas mengapa terjadi demikian?

Seorang warga mendadak meninggal di kamar penginapan di daerah yang melibatkan tim  medis harus memakai alat pelindung diri lengkap yang biasa disebut APD.

Kabarnya warga tersebut sengaja menginap di penginapan dengan teman-temannya. Namun petugas saat itu mash belum tahu apa penyebab terjadinya hingga meninggal di tempat penginapan.

Baca Juga: Akibat Pecah Ban, Pengemudi Toyota Agya Tewas Seketika di Tol Romokalisari

"Rekan korban melapor kepada petugas hotel, kemudian meneruskannya ke kepolisian. Kami ke lokasi dan ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Polsek Mojoagung Kompol Paidi di Jombang, Sabtu.

Kompol Paidi mengatakan, korban sengaja ingin menginap di penginapan tersebut bersama rekannya. Pihak yang berkepentingan masuk pada Sabtu sore. Namun, beberapa jam kemudian, rekan korban langsung keluar menemui resepsionis.

Berita ini telah disampaikan di Antaranews.com kemarin dengan judul Polisi Jombang evakuasi warga meninggal di penginapan

Rekan korban sempat meminta KTP yang diberikan kepada petugas. Namun petugas penginapan tidak begitu saja memberi dan bertanya mengapa hingga yang bersangkutan mengaku bahwa rekannya tersebut tidak sadarkan diri.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2 Mulai Cair, Berikut Cara Cek Uang Banpres dan Syarat Pencairanya

Petugas akhirnya menghubungi polisi tentang kejadian tersebut. Polisi yang tiba di lokasi bersama dokter memverifikasi kondisi korban dan yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit di Jombang dengan dibantu petugas medis dan BPBD Kabupaten Jombang dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Tim medis juga melakukan otopsi luar pada tubuh korban. Namun, agen tidak menemukan luka di tubuh yang dimaksud.

Sedangkan berdasarkan informasi dari keluarga almarhum, sebelumnya ia memiliki riwayat darah tinggi dan diabetes.

Baca Juga: Masuk pip.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan BLT PIP Hingga Rp 1 dan Aktifkan KIP Bagi Siswa

"Korban dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi luar dengan persetujuan dari keluarga korban. Yang bersangkutan ini mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan diabetes," katanya.

Selain meminta keterangan kepada korban lain, polisi juga memeriksa saksi lainnya. Ini untuk melengkapi data.

Petugas juga menyita sejumlah barang bukti milik korban di lokasi kejadian, antara lain minyak angin dan pentungan.

"Ada juga KTP korban, alas kaki, topi, masker, dan telepon seluler," kata Kompol Paidi.

Namun, apakah akan terpapar COVID-19 atau tidak, kita masih menunggu. Jika yang bersangkutan meninggal dunia karena terpapar COVID-19, maka prosedur pemakamannya akan menggunakan prosedur untuk pasien COVID-19.

Di Jombang, warga yang terpapar COVID-19 hingga Sabtu (19/12) mencapai 1.919 orang. Dari jumlah tersebut, 1.605 orang telah sembuh, 101 masih dalam perawatan dan 213 orang telah meninggal dunia.

 

Editor: Miftakhurrohman

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x