Keduanya membantah semua dakwaan mereka terima seperti terdakwa lainnya.
Kepada pers kemarin, Kepala penuntut umum pada sidang kasus korupsi, Alessandro Diddi mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi untuk memastikan kembali Becciu terlibat dalam konspirasi kejahatan.
Alessandro mengatakan telah menyampaikan perincian kepada pihak pengadilan.
Pengacara Becciu mengatakan bahwa mereka tidak tahu ada tuduhan baru oleh klien mereka.
Pernyataan itu tidak mengomentari percakapan direkam dan diputar dalam sidang.
Setahun sebelum terjadi persidangan, Fransiskus memecat Becciu atas dugaan nepotisme.
Becciu membantahkan melakukan untuk bantu keluarganya secara finansial.
Becciu menghadapi orang menuduhnya, Monsinyur Alberto Perlasca merupakan mantan asisten pribadinya pada sidang kemarin.
Perlasca mengatakan di sidang bahwa dia diperintahkan oleh Becciu untuk melakukan pembayaran yang menurut dia tidak biasa.
Ia mengaku melakukan pengiriman 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,6 miliar ke badan amal di Sardinia.