3. "Penyair Kecil" karya Joko Pinurbo
Penyair Kecil
untuk Nur
Penyair kecil itu sangat sibuk merangkai-rangkai kata
dan dengan berbagai cara menyusunnya menjadi
sebuah rumah yang akan dipersembahkan kepada ibunya.
“Kita belum punya rumah kan, Bu. Nah, Ibu tidur saja
di dalam rumah buatanku. Aku akan berjaga di teras
semalaman dan semuanya akan aman-aman saja.”
Ketika kau bangun di subuh yang hening itu, kau tertawa
melihat penyair-kecilmu tertidur kedinginan
di teras rumahnya, ditunggui Donald dan Bobo,
pengawal-pengawalnya yang setia.
2002
(Dikutip dari buku "Selamat Menunaikan Ibadah Puisi" - Joko Pinurbo, 2017, halaman 82)
Itulah tiga karya puisi karya penyair Indonesia yang bisa dibaca untuk merayakan Hari Puisi Sedunia 2022.***