Hari Donor Darah Internasional, WHO Apresiasi Kaum Muda yang Rajin Donor

- 14 Juni 2021, 18:11 WIB
Peringati Hari Donor Darah Internasional, WHO berharap donor darah terlaksana hingga di daerah terpencil.
Peringati Hari Donor Darah Internasional, WHO berharap donor darah terlaksana hingga di daerah terpencil. /WHO

Apresiasi WHO juga ditujukan kaum muda seluruh dunia. Berdasarkan data internasional, kaum muda menjadi pendonor darah terbanyak di seluruh dunia. Kaum muda juga intensif membentuk komunitas pendonor dan gerakan donor darah massal di seluruh dunia.

Rilis Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diterima JOMBANG UPDATE, WHO menetapkan peringatan Hari Donor Darah Internasional tahun ini berpusat di Roma - Italia.

WHO meyakini, memberi darah adalah tindakan penyelamatan jiwa dan solidaritas. Penyediaan darah dan produk darah yang aman merupakan elemen penting sistem perawatan kesehatan.

Sejarah Hari Donor Internasional yang JOMBANG UPDATE kutip dari India Today, peringatan ini dicetuskan pertama kali pada 2004. Kesepakatan peringatan tiap 14 Juni berawal dari hari kelahiran Karl Landsteiner - ilmuwan Austria. Landsteiner dikenal sebagai ilmuwan pertama yang menemukan klasifikasi darah manusia.

Kesepakatan Hari Donor Darah Internasional diputuskan dalam sidang tahunan WHO, Mei 2005. Sebanyak 192 negara peserta sidang tahunan sepakat 14 Juni sebagai Hari Donor Internasional.

Dengan perayaan Hari Donor Darah Internasional, pemerintah Indonesia juga berkomitmen menjadi negara yang peduli pada donor. Pandemi yang masih terjadi menjadi momentum untuk melakukan aksi donor. Transfusi darah dari mantan pasien Covid-19 diharapkan mempercepat kesembuhan pasien pengidap Corona.***

Halaman:

Editor: Apriani Alva

Sumber: WHO indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x