Sekolah di Afghanistan Dibom 3 Kali, 63 Korban Tewas, Buku dan Tas Siswa Berlumuran Darah

- 10 Mei 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi ledakan bom, Sekolah di Afghanistan Dibom 3 Kali, Para Siswa Lari Berhamburan, Indonesia Turut Berduka
Ilustrasi ledakan bom, Sekolah di Afghanistan Dibom 3 Kali, Para Siswa Lari Berhamburan, Indonesia Turut Berduka /Pixabay/

JOMBANG UPDATE - Sekolah Sayed Al Shuhada, Afganistan dibom sebanyak tiga kali yang menyebabkan para siswa berlari berhamburam.

Puluhan korban jiwa tergeletak tak bernyawa dan ratusan orang luka-luka termasuk para murid perempuan yang tak berdosa.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka terdalam.

"Duka cita dan simpati yang mendalam terhadap keluarga korban dan seluruh rakyat Afghanistan," tulis Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter, Minggu malam 9 Mei 2021.

Baca Juga: 5 Film Lebaran 2021 Tayang Perdana di SCTV TransTV dan Trans7, Lengkap dengan Sinopsis Singkat

Baca Juga: Kadar Gula Tinggi Seperti yang Sapri Alami Sampai Ada Gumpalan Darah di Kepala, Bisakah Normal Kembali?

Indonesia akan terus mendukung serta berupaya untuk memerangi terorisme demi mewujudkan perdamaian di tanah Afghanistan.

Kronologi pengeboman tersebut berawal sebuah mobil yang diledakan di depan sekolah dan seketika para siswa panik dan lari keluar. Tak lama kemudian disusul dua bom lain meledak.

"Ledakan pertama sangat kuat dan terjadi begitu dekat dengan anak-anak sehingga beberapa dari mereka tidak dapat diidentifikasi," ungkap seorang pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Para pejabat setempat mengatakan korban yang meninggak lebanyakan adalah gadis sekolah. Sementara beberapa keluarga masih mencari anak-anak mereka di rumah sakit.

Sebanyak 68 korban tewas akibat ledakan yang terjadi di luar sekolahan yang terletak di Ibu Kota Kabul, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara bersumber dari Reuters.

Petugas medis tengah berjuang memberikan perawatan medis pada 165 orang yang mengalami luka-luka.

Sementara para pejabat pemerintahan tengah berusaha untuk mengidentifikasi jenazah.

Baca Juga: Menakjubkan! Ibu 25 Tahun Pecahkah Rekor Dunia Setelah Berhasil Lahirkan 9 Bayi dengen Sehat

Baca Juga: 12 Pantun Lebaran 2021 Lucu Tema Ketupat hingga Ikan Teri, Yuk Kirim Ucapan Selamat Idul Fitri Unik

Ketika warga muslim di penjuru dunia sibuk membeli kebutuhan untuk Idul Fitri, warga sipil dan polisi di Afghanistan justru mengumpulkan buku dan tas sekolah yang berserakan di jalan berlumuran darah.

Pengeboman tersebut terjadi pada Sabtu malam, 8 Mei 2021.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyampaikan serangan tersebut dilakukan oleh gerilyawan Taliban.

Namun, pihak juru bicara Taliban telah membantah dan mengatakan kelompoknya juga mengutuk setiap serangan yang terjadi pada warga sipil Afghanistan.***

 

Editor: Apriani Alva

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x