Fenomena Langka, Setelah 2000 Tahun Berlalu Bintang Betlehem Akan Kembali Menjelang Natal Tahun Ini

- 19 Desember 2020, 15:05 WIB
Foto : Ilustrasi Bintang Betlehem
Foto : Ilustrasi Bintang Betlehem /Argo/

Dari beberapa paparan astronom dan teolog di dunia memang berpikir demikian. Seperti yang ditunjukkan oleh Prof Eric M Vanden Eykel, seorang profesor agama dari Ferrum College di Virginia, dalam sebuah artikel online. Menurutnya, waktu tersebut telah menimbulkan banyak spekulasi.

Baca Juga: Masuk pip.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan BLT PIP Hingga Rp 1 dan Aktifkan KIP Bagi Siswa

"Apakah ini bisa menjadi peristiwa astronomi yang sama dengan bintang yang tertulis dalam Alkitab, yang mengarahkan tiga orang Majus kepada Yusuf, Maria dan Yesus yang baru lahir," ujarnya.

Lantas Bagaimana Penjelasan Astronomi Tentang Bintang Bethlehem ?

Hal ini bukan hanya spekulasi modern terkait perayaan Natal. Teori bahwa konjungsi Jupiter dan Saturnus mungkin menjadi "Bintang Ajaib" diajukan pada awal abad ke-17 oleh Johannes Kepler, seorang astronom dan ahli matematika Jerman.

"2.000 tahun yang lalu, orang-orang jauh lebih sadar tentang apa yang terjadi di langit malam," kata Dr Crawford.

"Jadi bukan tidak mungkin bahwa Bintang Betlehem adalah kesejajaran planet seperti ini," imbuhnya.

Baca Juga: Taiwan Larang Pekerja Migran Kembali Tanpa Batas Waktu, Hasil Tes Swab Indonesia Tak Dapat Dipercaya

Seberapa Langka Kejadian Fenomena Alam Ini?

Saat planet berpapasan dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, konjungsi tidak terlalu jarang, tetapi yang kali ini terjadi istimewa.

"Konjungsi adalah hal-hal hebat untuk dilihat - mereka cukup sering terjadi - tetapi [agar planet sedekat ini] cukup luar biasa," kata Prof Tim O'Brien, astrofisikawan dari Universitas Manchester.

Halaman:

Editor: Argo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x