The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, Bitcoin Terguncang

16 Juni 2022, 13:45 WIB
Federal Reserve System (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan hingga berimbas pada bitcoin. /Via/Financial Express

JOMBANG UPDATE – Federal Reserve System (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan hingga berimbas pada bitcoin.

Federal Reserve atau secara informal disebut The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat.

Inflasi yang tak kunjung usai di beberapa kuartal terakhir membuat The Fed harus mengeluarkan kebijakan baru.

Pancemi Covid-19 menjadi satu diantara pemicu terjadi inflasi yang membuat permintaan dan penawaran di pasar global tidak seimbang.

Baca Juga: Ditanya PRMN tentang Fenomena Flexing, Rhenald Kasali: Investasi Terbaik Itu Pendidikan dan Kesehatan

Baca Juga: 4 Perbedaan Menabung dan Investasi, Lebih Menguntungkan yang Mana?

Alhasil, The Fed naikkan suku bunga sebesar 75 bps. Hal itu dilakukan lantaran adanya inflasi yang tidak terbendung lagi.

Angka inflasi tersebut diklaim sebagai kenaikan terbesar sejak tahun 1994.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara, Komite pasar terbuka federal (FOMC) badan pembuat kebijakan The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 1,5 hingga 1,75 persen.

Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target yang disesuaikan antara permintaan dan penawaran di pasar global.

Namun, pernyataan tersebut tak didukung penuh oleh sepuluh anggota yang pada akhirnya presiden The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga hanya setengah poin yaitu 75 bps.

Kenaikan suku bunga yang dikeluarkan The Fed berimbas pada market cryptocurrency. Akankah bitcoin ambruk?

Para investor juga dibuat kebingungan menyelamatkan aset mereka setelah The Fed mengeluarkan kebijakan kenaikan suku bunga.

Alhasil investasi crypto dianggap memiliki masa depan suram.

Baca Juga: Indodax dan 12 Marketplace Aset Kripto Legal di Indonesia, Cek Daftar Ini Sebelum Investasi!

Baca Juga: Cara Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Untung hingga Triliunan Rupiah

Para investor tak sedikit yang meninggalkan bitcoin, selain market sedang berada pada masa bearish sepanjang tahun 2022.

Kabar The Fed naikkan suku bunga acuan membuat investor semakin gencar dalam meninggalkan pasar cryptocurrency. Bitcoin dan alt coin kembali terpuruk.

Harga bitcoin jatuh sejak awal tahun 2022 dan kian mengalami penurunan. Investor pun semakin dilema dalam berinvestasi.

Akankan para investor tetap bertahan dengan aset bitcoin atau berpindah ke aset yang lain?

Namun tampaknya masih ada yang bertahan pada market bitcoin dengan harapan akan meningkat di akhir tahun 2022.

Tak sedikit investor yang merugi hingga setengah dari asetnya, akan tetapi tetap bertahan pada bitcoin.

Bijaklah dalam berinvestasi, apalagi jika berinvestasi pada aset berisiko tinggi, seperti bitcoin. Aset yang dapat naik dan turun dengan sangat cepat.***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler